Memperkaya Keberagaman: Festival Perahu Naga Tangerang 2024

- 16 Juni 2024, 13:22 WIB
ILUSTRASI - FIB UI memperluas informasi mengenai keharmonisan dalam keberagaman multi-etnis di Kota Tangerang melalui Festival Perahu Naga 2024.*
ILUSTRASI - FIB UI memperluas informasi mengenai keharmonisan dalam keberagaman multi-etnis di Kota Tangerang melalui Festival Perahu Naga 2024.* /HAGOC/

PR DEPOK - Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) yang dipimpin oleh Dr. Rahadjeng Pulungsari Hadi, M.Hum., mengumumkan langkah baru untuk memperluas informasi mengenai keharmonisan dalam keberagaman multi-etnis di Kota Tangerang melalui Festival Perahu Naga 2024.

Menurut Dr. Rahadjeng Pulungsari Hadi, festival ini bukan hanya sekedar ajang lomba dayung perahu naga dan perahu papak di Sungai Cisadane, melainkan juga merupakan platform akulturasi budaya yang mempersatukan budaya asli dengan budaya lokal secara harmonis.

Hal ini tercermin dari partisipasi yang melibatkan berbagai etnis oleh para peserta dan pengunjung yang hadir, semuanya berbaur dalam menikmati acara tersebut.

Tim Pengabdian FIB UI mengambil inisiatif untuk mendokumentasikan suasana puncak acara Festival Perahu Naga pada tanggal 15-16 Juni 2024 dengan fokus tidak hanya pada lomba perahu, tetapi juga pada keberagaman etnis dan budaya yang terwujud selama festival berlangsung.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Soto Recommended di Purworejo, Sotonya Enak dan Segar Pol! Catat Alamat dan Jam Bukanya di Sini

Tujuan utamanya adalah untuk menggunakan dokumentasi ini sebagai alat untuk mengukur tingkat harmoni melalui kerjasama, interaksi, dan keselarasan antar berbagai kelompok masyarakat yang hadir.

Lebih lanjut, Dr. Rahadjeng menyatakan harapannya bahwa dokumentasi mengenai keharmonisan multi-etnis ini dapat menjadi langkah pertama dalam memperkuat identitas Tangerang sebagai Smart City yang tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada nilai-nilai sosial dan budaya yang inklusif.

Festival Perahu Naga, atau dikenal sebagai Perayaan Peh Cun, merupakan salah satu perayaan tahunan terbesar dan menjadi ciri khas kota Tangerang.

Di dalam tradisi Tionghoa, Festival Perahu Naga (Duanwu Jie) memiliki makna yang mendalam, sebagai peringatan terhadap Qu Yuan, seorang negarawan dan penyair terkenal dari zaman Negara-Negara Berperang.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024 Tanpa Watermark, Desain Unik Cocok Buat Foto Profil Medsos

Untuk tahun ini, Festival Perahu Naga diselenggarakan oleh Perkumpulan Boen Tek Bio dari tanggal 2-9 Juni dan 15-16 Juni 2024.

Acara ini melibatkan berbagai kegiatan mulai dari bakti sosial, pertunjukan seni gambang kromong, ritual tradisional seperti memandikan perahu dan sembahyang Yue, hingga kegiatan bersih-bersih bantaran Sungai Cisadane, lomba tangkap bebek, serta puncak acara berupa lomba dayung perahu naga dan perahu papak.

Meskipun acara ini melibatkan partisipasi luas dari penduduk lokal sekitar Sungai Cisadane dan Klenteng Boen Tek Bio Tangerang, Tim Pengabdian FIB UI tetap melihat perlunya peningkatan ekspos terkait kerukunan antar-etnis dalam konteks festival ini.

Meskipun informasi tersedia dalam platform digital Pemerintah Kota Tangerang, penekanan pada keberagaman etnis dan integrasi budaya masih merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.

Baca Juga: Alvaro Morata Pimpin Spanyol di Piala Eropa 2024: Tantangan dan Harapan Baru

Selain menghadiri Festival Perahu Naga, Tim Pengabdian FIB UI juga bertemu dengan budayawan dan penggiat budaya Tionghoa Benteng di Perpustakaan Klenteng Boen Tek Bio Tangerang.

Dalam pertemuan ini, Oey Tjin Eng, yang akrab disapa Engkong, membagikan pandangannya mengenai sejarah harmoni multi-etnis di Tangerang yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Kehadiran Klenteng Boen Tek Bio di tengah-tengah beberapa masjid di Kampung Kalipasir, Kelurahan Sukasari, menjadi bukti konkret dari harmoni antar-etnis dan agama.

Klenteng ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan yang menyatukan warga dari berbagai latar belakang etnis dalam berbagai aktivitas sosial, seni, dan budaya, termasuk dalam penyelenggaraan Festival Perahu Naga atau Perayaan Peh Cun.

Baca Juga: 6 Kedai Mie Ayam Terbaik di Jember Favorit Pecinta Kuliner, Bikin Ketagihan Banget

Dengan demikian, upaya Tim Pengabdian FIB UI dalam mendokumentasikan dan mengamati keharmonisan multi-etnis pada Festival Perahu Naga 2024 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan nilai-nilai keberagaman dan kerukunan sosial di Kota Tangerang, serta memperkuat identitas kota sebagai entitas yang modern dan inklusif.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah