Network
PR DEPOK – Pemerintah tengah mengupayakan gas murah melalui pembangunan pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang Tahap II (ruas Batang–Kandang Haur Timur). Hal ini sudah dipastikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif baru-baru ini.
Arifin Tasrif mengaku sudah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk membahas pemasangan pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang Tahap II (ruas Batang–Kandang Haur Timur) sehingga gas murah di tahun 2025 nanti dapat terwujud.
“Pemasangan pipa transmisi itu melalui wilayah PUPR. Jadi, kami (ESDM) meminta akses ke mereka. Pak Basuki bantu free access, no cost,” ujar Arifin di Jakarta, Kamis, seperti dilansir dari website resmi Kantor Berita Antara.
Lanjut Arifin menuturkan, pihaknya berharap tidak ada biaya tambahan untuk pemasangan pipa transmisi Cirebon-Semarang (CISEM) Tahap 2 setelah bertemu dengan Kementerian PUPR.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Sate Terenak di Dekat Kampus UNAND yang Mantap Bana
Hal tersebut menurutnya, demi mewujudkan program gas murah yang sudah direncanakan.
“Biar energi bisa murah,” kata Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa proyek ini akan ditangani langsung oleh Kementerian ESDM. Lelang proyek tersebut akan dibuka bulan depan.
“Baru mau dibuka, nanti bulan depan (lelang proyek). Saat ini kami masing mengurus administrasi dan izin-izinnya,” kata Arifin.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa KJMU 2024 Benarkah Dihapus? Cek Cara dan Syaratnya
Setelah itu, tutur Arifin melanjutkan, Kementerian ESDM akan memulai proyek pipa gas bumi Dumai-Sei Mangkei sepanjang 400 pada tahun 2025.
Untuk diketahui, anggaran proyek pembangunan pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang Tahap II (ruas Batang–Kandang Haur Timur) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam proyek tersebut akan dibangun infrastruktur pipa sepanjang 245 km dengan biaya Rp3,3 triliun.
Target waktu pengerjaannya diperkirakan selama 17 bulan kalender atau sekitar 510 hari yang akan dimulai dari bulan Juli 2024 sampai dengan Desember 2025.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Warung Pecel Lele Terlezat di Dekat Kampus UNAND, Ada Banyak Pilihan Sambalnya
Adapun potensi demand pipa CISEM tahap 2 ini, antara lain industri di Cirebon, Tegal, Pekalongan, Brebes, dan Pemalang dengan volume sekitar 5,8-12 MMSCFD. Selain itu, ada konsumen komersial seperti hotel dan restoran di sekitar wilayah tersebut.***
