PR DEPOK - Sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan.
BMKG memprediksi bahwa puncak musim penghujan ini akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2021 mendatang.
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai kondisi hujan diatas normal sebagai dampak La Nina dengan mengoptimalkan tim siaga bencana di tingkat rukun tetangga.
Baca Juga: Khawatir Klaster Baru, Ganjar Pranowo Minta Para Demonstran UU Cipta Kerja Pahami Pandemi Covid-19
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Prof Dwikorita Karnawati Minggu, 11 Oktober 2020.
Rita menjelaskan, bahwa secara umum puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2021, terutama di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera bagian Selatan.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali pulau Sumatera dan sebagian Kalimantan, tergolong zona dengan peningkatan curah hujan hingga 40 persen pada bulan Oktober dan November 2020.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Resmi Disahkan, Sanksi Pidana Berlaku Jika 'Bermain' dengan Hutan
Menurut Rita, uap air yang meningkat ditambah pasokan dari samudra pasifik, akan memperkuat curah hujan bulanan antara 20 hingga 40 persen.
Berdasarkan catatan historis, la nina wilayah Indonesia umumnya mencapai 40 persen dari curah hujan normal.