PR DEPOK – Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, mengatakan bahwa pihaknya akan menyerahkan draf final UU Cipta Kerja kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di kanal Youtube DPR, Azis Syamsuddin mengumumkan perihal jadwal penyerahan draf final Omnibus Law tersebut.
"Resmi besok Undang-undang Cipta Kerja dikirim ke Presiden, maka resmi UU ini menjadi milik publik," ujar Azis Syamsuddin pada Selasa, 13 Oktober 2020, seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Baca Juga: Kemenparekraf Anggarkan 3,3 Triliun untuk Pelaku Pariwisata, Simak Cara Dapat Dana Hibah Berikut
Dalam keterangannya, Wakil Ketua DPR itu juga menegaskan bahwa naskah final UU Cipta Kerja yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo terdiri dari 812 halaman.
Menurutnya, DPR telah melakukan pengetikan final yang didasarkan pada legal drafter.
"Setelah dilakukan pengetikan final berdasarkan legal drafter yang ditentukan dalam kesekjenan dan mekanisme. Maka, total jumlah pasal dan kertas halaman hanya sebesar 812 halaman berikut dengan Undang-Undang dan penjelasan UU cipta kerja," ujarnya.
Lebih lanjut, Azis Syamsuddin juga menyoroti perihal kabar simpang siur terkait jumlah halaman dari UU yang disahkan pada 5 Oktober 2020 lalu ini.
Baca Juga: Anggap Donald Trump Tuhan, Pria India Tewas Akibat Serangan Jantung Usai Presiden Terpapar Covid-19