Kembali Lakukan Aksi Unjuk Rasa, GBJ Sebut 1.000 Buruh Akan Turut Serta

- 15 Oktober 2020, 13:24 WIB
Sejumlah mahasiswa dan buruh melakukan aksi damai menolak UU Cipta Kerja di kawasan Pasar Senen, Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020.
Sejumlah mahasiswa dan buruh melakukan aksi damai menolak UU Cipta Kerja di kawasan Pasar Senen, Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020. /ANTARA/Reno Esnir

PR DEPOK - Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja telah disahkan oleh DPR pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu.

Peraturan hukum yang telah menjadi Undang-undang (UU) tersebut mendapatkan banyak penolakan dari hampir seluruh elemen masyarakat Indonesia khususnya kaum buruh dan mahasiswa.

Penolakan tersebut menghasilkan aksi unjuk rasa yang digelar mulai dari Selasa, 6 Oktober hingga Kamis, 8 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Akui Pesangon Diturunkan di UU Ciptaker, Menaker: Hanya 7 Persen Perusahaan yang Mampu Mengikuti

Aksi demonstrasi tersebut terjadi pada sejumlah wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Palembang, dan Surabaya.

Selain itu, aksi demonstrasi juga terjadi di sejumlah wilayah lain seperti Sukabumi, Depok, dan Malang.

Sempat mereda beberapa hari, aksi unjuk rasa penolakan atas pengesahan UU Cipta Kerja diperkirakan akan kembali berlangsung hari ini Kamis, 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Pilpres AS Berikan Pengaruh pada Dunia, Donald Trump dan Joe Biden Tawarkan Visi yang Berbeda

Kali ini gerakan tersebut dilakukan oleh massa dari Buruh yang diberi nama Gerakan Buruh Jakarta (GBJ).

Aksi yang akan diwarnai longmarch menuju Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat.

"Bermaksud melakukan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum (aksi unjuk rasa) terkait pernyataan sikap kami menuntut kepada pemerintah untuk membatalkan Omnibus Law," demikian keterangan resmi dari Koordinator Lapangan, Supardi seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Putra Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19, Melania Trump Ungkap Sang Anak Tak Tunjukkan Gejala

Nantinya aksi pawai atau longmarch ini akan buruh lakukan menuju ke depan Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Longmarch sendiri nantinya akan dimulai dari lima titik kumpul di dua titik wilayah DKI Jakarta yakni dari Jakarta Timur (Pulogadung, Cakung, dan Jalan Raya Bogor-Pasar Rebo), serta Jakarta Utara (Waduk Pluit dan Marunda).

Dalam surat tersebut, Supardi menerangkan bahwa aksi unjuk rasa bakalan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Baca Juga: Mulai Tahap Uji Praklinik, Progres Pengembangan Vaksin Merah Putih Mencapai 55 Persen dari Skala Lab

Namun demikian saat dikonfirmasi, Supardi menerangkan bahwa aksi tersebut baru akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

Hal itu lantaran pihaknya masih menunggu massa buruh berkumpul, setidaknya akan ada seribu buruh yang ikut aksi.

"Sekitar seribu orang," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah