Cegah Klaster Baru, Wiku Adisasmito Imbau Warga Tetap di Rumah Selama Libur Panjang Akhir Oktober

- 20 Oktober 2020, 20:42 WIB
Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres./

“Angka kasus Covid-19 dan penularannya di Indonesia masih tinggi. Apabila tidak mendesak, kami sarankan masyarakat sementara untuk urungkan niat bepergian,” kata Wiku seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Wiku mengatakan, ada berbagai penelitian yang menunjukkan relevansi dari berkurangnya mobilitas masyarakat dengan penurunan kasus dan kematian akibat Covid-19

Misalnya, kata dia, Kajian Zhou et al (2020), menyatakan bahwa berkurangnya mobilitas dalam kota sebanyak 20 persen dapat menurunkan kurva kasus Covid-19 hingga 33 persen, serta menunda kemunculan puncak kasus selama dua pekan.

Selanjutnya, menurut dia, studi Yilmazkuday (2020) yang dibuat dari 130 negara.

Baca Juga: Kesal Diceraikan Suami karena Keciduk Selingkuh, Seorang Wanita Tega Lempar 2 Anaknya ke Sungai

Studi itu menyatakan bahwa satu persen peningkatan masyarakat berdiam di rumah dapat mengurangi sekira 70 kasus dan 7 kematian per pekan.

Bahkan, lanjut dia, berdasarkan studi tersebut, sebanyak satu persen pengurangan mobilitas masyarakat menggunakan transportasi umum di terminal, stasiun, dan bandara kan mengurangi 33 kasus dan 4 kematian mingguan.

Wiku juga menjelaskan bahwa libur panjang yang sebelumnya seperti pada tanggal 20 hingga 23 Agustus 2020 lalu telah menaikan kurva kasus Covid-19. Selain itu, pada libur panjang itu pun menimbulkan klaster baru.

Menurut Wiku, timbulnya klaster itu dipicu karena terjadi kerumunan di berbagai lokasi.

Baca Juga: Istri Digigit Ular, Pria Ini Panggil Pawang untuk Beri Mantra Sambil Menguburnya dengan Kotoran Sapi

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x