PR DEPOK - Hari ini, unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja kembali digelar di sejumlah wilayah.
Berdasarkan pemantauan dari pihak kepolisian di lapangan, jumlah pelajar yang ikut dalam unjuk rasa tersebut kini berkurang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana mengatakan, bahwa keterlibatan demonstran pelajar dan remaja dari kelompok Anarko di Jakarta Pusat, Selasa, 20 Oktober 2020, berkurang dan tidak sebanyak pada aksi sebelumnya.
Baca Juga: MUI Usul Fatwa Soal Masa Jabatan Presiden, PA 212 Mengkritik: Politik Praktis Demi Ma'ruf Lebih Lama
Informasi itu disampaikan Nana saat memantau aksi unjuk rasa tersebut di Taman Pandang, Gambir, Jakarta Pusat.
"Sementara ini untuk keterlibatan para pelajar ataupun kelompok anarko tidak sebesar beberapa hari sebelumnya," ujar Nana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Kapolda hadir di tengah massa aksi bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI, Dudung Abdu Rachman.
Baca Juga: Nilai Pelaksanaan Pilkada Penting Saat Covid-19, Puan Maharani: Jika Ditunda Kerja Pemda Jadi Lambat
Sampai dengan selasa siang, dilaporkan sekitar 33 demonstran remaja telah diamankan petugas di lokasi aksi.