Diminta Jujur Soal Data, Terawan Agus Putranto Bantah Tudingan Rumah Sakit 'Meng-covidkan' Pasien

- 21 Oktober 2020, 10:00 WIB
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto /Tangkapan layar YouTube.com/ BNPB Indonesia

PR DEPOK – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akhirnya buka suara terkait dugaan rumah sakit rujukan 'meng-covidkan' semua pasien yang meninggal dunia untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah.

Terawan menilai, berdasarkan pengalamannya yang pernah bekerja dan memimpin di lingkungan rumah sakit, dirinya melihat di dalamnya terdapat orang-orang yang memiliki hati nurani dalam melihat kondisi pasiennya.

"Saya masih memandang, saya kan pernah kerja di rumah sakit. Kita punya nurani yang kalau iya dikatakan iya, kalau tidak katakan tidak," kata Terawan dalam sebuah diskusi daring Selasa, 20 Oktober 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Ditemukan 2 Spesies Kepiting Baru di Area Kerja Freeport, Ini Kata Pakar Osenaografi LIPI

Menurut Terawan, dokter juga tidak bisa semena-mena memvonis pasien yang meninggal karena Covid-19.

Pasalnya, ada pertanggung jawaban di dunia dan akhirat yang harus diembannya.

"Menyatakan orang yang meninggal itu harus benar-benar kita pertanggung jawabkan di hadapan yang Maha Kuasa. Karena itu saya masih berpikiran yang positif, tidak ada seperti itu," ujar Terawan.

Baca Juga: Hilangkan Rasa Ketakutan Masyarakat, Surabaya Gelar Swab PCR dan Rapid Test di Mall

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Kantor Staf Kepresidenen Moeldoko sepakat meminta pihak rumah sakit bersikap jujur mengenai data kematian agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Moeldoko menyebut sudah banyak terjadi, orang sakit biasa atau mengalami kecelakaan didefinisikan meninggal karena Covid-19 oleh pihak rumah sakit yang menanganinya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x