Network
PR DEPOK - Belakangan ini beberapa nama tokoh politik Indonesia cukup ramai diperbincangkan di media sosial.
Pasalnya para tokoh tersebut kerap memberikan komentar atau kritik terkait isu-isu yang terjadi di Indonesia.
Dua di antara tokoh-tokoh tersebut merupakan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sejak memutuskan bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), nama Gatot Nurmantyo cukup menjadi perhatian banyak warganet.
Baca Juga: 8 Lokasi Wisata Alam di Kota Depok yang Cocok untuk Berolahraga Saat Akhir Pekan
Pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan Gatot Nurmantyo terkait KAMI atau kebijakan pemerintah tak jarang menuai banyak komentar.
Kemudian, sosok Anies Baswedan juga tak luput dari perbincangan warganet. Terutama terkait kebijakan-kebijakan yang ia terapkan di DKI Jakarta.
Hal-hal tersebut yang membuat kedua sosok ini cukup dikenal banyak warganet.
Selain itu, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun juga menilai bahwa kedua sosok tersebut apabila nantinya dipasangkan dalam Pilpres akan menjadi pasangan yang luar biasa.
Baca Juga: Puntung Rokok Jadi Sebab Kebakaran Kejagung, Bamsoet: Jangan Diabaikan, dari Kecil Jadi Kobaran Api
Maka dari itu, Refly Harun memprediksi bahwa Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan nantinya akan berpasangan di Pilpres tahun 2024.
Lalu, dia juga menilai bahwa sosok Gatot Nurmantyp dan Anies Baswedan bisa mengambil loyalis Prabowo Subianto di Pilpres 2019 yang kini telah bergabung sebagai Menteri Pertahanan di bawah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Ceruk kosong yang ditinggalkan Prabowo, Anies Baswedan yang mengisi. Banyak sekali pendukug Prabowo yang kecewa menjagokan Anies Baswedan yang dianggap sekarang sebagai simbol perlawanan," kata Refly Harun dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Diduga Jiplak Karya IU, Video Lagu Terbaru Via Vallen dan Dyrga Dadali Viral Dikomentari Warganet
Masing-masing tokoh tersebut diperkirakan oleh Refly Harun, baik Gatot Nurmantyo atau Anies Baswedan sama-sama mempunyai kekuatan publik.
Oleh karena itu, kedua tokoh itu disebut mempunyai peluang yang lebih besar daripada nama-nama lain yang sebelumnya pernah disebut akan masuk dalam pencalonan presiden tahun 2024 nanti, seperti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.***
