Survei Pilpres 2024 Versi Indikator: Elektabilitas Ganjar Teratas, Disusul Prabowo dan Anies

- 26 Oktober 2020, 06:20 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto. /Antara/Aditya Pradana Purba/

PR DEPOK - Sejumlah lembaga survei mulai menggodook tingkat elektabilitas banyak nama dari mulai tokoh nasional hingga pejabat di Indonesia untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Tentunya, nama Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI banyak diunggulkan sebagai kandidat terkuat.

Kendati banyak diunggulkan, akan tetapi nyatanya istilah 'lebih kuat dari yang terkuat' masih berlaku.

Baca Juga: Dinilai Lakukan Pelanggaran Berat, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Diancam Akan Dipenjarakan

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia memberikan rincian hasil survei yang dilakukan pihaknya terkait elektabilitas sejumlah nama untuk Pilpres 2024 mendatang.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Senin 26 Oktober 2020, dari hasl survei nama kader senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ganjar Pranowo menjadi yang tertinggi.

Elektabilitas pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini disebutkan berada di atas Prabowo Subianto dengan hanya terpaut dua persen.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi secara daring di Jakarta, Minggu 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Refly Harun Prediksi Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Akan Jadi Pasangan di Pilpres 2024 Mendatang

"September ini kami melakukan lagi survei. Ganjar Pranowo berada di posisi pertama di tiga survei terakhir. Kemudian disusul Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di peringkat dua dan tiga," kata Burhanuddin.

Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia ini dilaporkan berlangsung dengan simulasi tertutup atas 15 nama bakal kandidat untuk Pilpres 2024 mendatang.

Hasilnya, Ganjar Pranowo mendapat angka 18,7 persen, Prabowo Subianto 16,8 persen, dan Anies Baswedan 14,4 persen.

Sementara itu untuk nama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil berada di peringkat kelima dengan raihan angka 7,6 persen.

Baca Juga: Irma Suryani Chaniago Akan Tangkap Rocky Gerung jika Jadi Presiden, Refly Harun Turut Berkomentar

Elektabilitas mantan Wali Kota Bandung ini, disebutkan Burhanuddin, kalah dengan elektabiltas pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu yakni Sandiaga Uno.

Elektabilitas pria berusia 51 tahun tersebut dari hasil survei Indikator Politik Indonesia mendapatkan sebanyak 8,8 persen.

Kemudian, elektabilitas Ketum Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi enam dengan raihan 4,2 persen.

Terdapat hal mengejutkan dari hasil survei Indikator Politik Indonesia ini, nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo masuk ke dalam 10 besar.

Baca Juga: Disebut sebagai Pengkhianat Bangsa, Polda Riau Ungkap Kronologis Kasus Oknum Polisi Pengedar Narkoba

Salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tersebut menduduki peringkat kedepalan dengan hasil 1,4 persen.

Untuk diketahui, survei kali ini dilakukan dengan metode simple random sampling melalui telepon kepada responden.

Sebanyak 1.200 dari 5.614 responden dihubungi Indikator Politik Indonesia saat melakukan survei yang berlangsung 24 hingga 30 September 2020.

Survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Pengakuan Rizal Ramli Soal Jusuf Kalla yang Mengeblok Dirinya Jadi Menteri di Era SBY dan Jokowi

Berikut ini 15 nama yang masuk dalam survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilpres 2024 mendatang:

1. Ganjar Pranowo 18,7 persen

2. Prabowo Subianto 16,8 persen

3. Anies Baswedan 14,4 persen

4. Sandiago Uno 8,8 persen

5. Ridwan Kamil 7,6 persen

Baca Juga: Kritikus Pemerintah Kerap Ditangkap, Survey Indikator Politik Tunjukan Kebebasan Berpendapat Menurun

6. AHY 4,2 persen

7. Khofifah Indar Parawansa 4 persen

8. Gatot Nurmantyo 1,4 persen

9. Mahfud MD 1,3 persen

10. Airlangga Hartarto 1,2 persen

11. Puan Maharani 0,9 persen

Baca Juga: Tiket Pesawat di 13 Bandara Domestik di Jual Murah Sejak 23 Oktober 2020, Cek Selengkapnya

12. Erick Thohir 0,8 persen

13. Tito Karnavian 0,4 persen

14. Muhaimin Iskandar 0,2 persen

15. Budi Gunawan 0,1 persen.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah