Network
PR DEPOK – Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna disusupi dua orang yang diduga copet.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, petugas kepolisian mengamankan dua orang yang diduga copet dalam waktu yang hampir bersamaan di tengah aksi unjuk rasa tersebut.
Dua orang copet tersebut diamankan sekira pukul 17.00 WIB dengan jarak waktu yang berdekatan.
Baca Juga: Catat, Pegendara Motor Berteduh di Bawah Flyover Siap-siap Sanksi Pidana atau Hukum Menanti
Copet tersebut ditangkap oleh massa aksi unjuk rasa yang saat itu masih bertahan di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.
Orang pertama diamankan oleh petugas kepolisian merupakan seorang pria memakai baju kotak-kotak. Pria itu diringkus di dekat pintu Monas Silang Barat Daya.
Kemudian, pihak kepolisian membawa pria tersebut menuju Bekangdam Jaya.
Tak berselang lama, sekira 3 menit kemudian, seorang remaja juga diamankan petugas kepolisian karena diduga mencopet di antara massa aksi unjuk rasa.
Baca Juga: Tak Akan Hentikan Pengesahan UU Cipta Kerja, Agung Laksono Sebut Pemerintah Terbuka untuk Berdialog
Remaja berbaju putih yang diduga pelaku pencopetan menangis memohon kepada Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto untuk tidak dipukul massa.
Seorang massa aksi yang mengenakan almamater Institut Kesenian Jakarta yang juga ikut menangkap pelaku pencopetan mengatakan kepada pelaku untuk tidak menangis.
“Jangan nangis lu, tadi kan lu udah nyopet,” katanya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto memastikan bahwa remaja tersebut diamankan dan tidak akan mendapatkan kekerasan.
Baca Juga: Agar tak Jadi Polemik, Gerindra Sarankan Joko Widodo Beli Sepeda Lipat Pemberian Daniel Mananta
“Tenang aja tenang aja jangan takut, enggak akan dipukul. Ada saya,” kata Heru.
Remaja tersebut mengaku tidak mengetahui apapun, menurutnya dia dituduh sebagai copet. Meski demikian, remaja tersebut dibawa ke Bekangdam Jaya.
Dua orang yang diduga pencopet tersebut kemudian ditempatkan ke dalam mobil milik TNI yaitu mobil Bekangdam Jaya.
Beberapa waktu kemudian, sekira kurang lebih 5 menit berselang, mobil Bekangdam Jaya kemudian terlihat meninggalkan Silang Monas Barat Daya. ***
