Tak Akan Beri Dukungan Pilkada sebagai Organisasi, Khofifah: Muslimat NU Bukan Partai Politik

- 30 Oktober 2020, 07:31 WIB
Gubernur Jawa Timur dan Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur dan Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. /RRI

PR DEPOK - Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menekankan bahwa organisasi Muslimat NU bukanlah partai politik.

Ia menyatakan bahwa Muslimat NU tidak akan memberikan dukungan kepada calon manapun yang berlaga dalam Pilkada Serentak 2020.

Khofifah menyebutkan jika ada warga Muslimat NU yang memberikan dukungan terhadap salah satu calon pada Pilkada Serentak 2020, itu adalah secara perseorangan.

Baca Juga: Meski Diterpa Pandemi, Mendag Sebut Neraca Perdagangan RI Surplus Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

“Di Pilkada ini tentu Muslimat NU bukan partai politik. Jadi, sebagai warga negara, mereka akan menyalurkan aspirasi,” ucapnya dalam Rakernas Muslimat NU tahun 2020 di Kota Batu dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Ia mengatakan tidak ada salahnya ketika ada warga Muslimat NU yang memberi dukungan politik.

Akan tetapi, ketika ada yang mencalonkan diri, ia menegaskan bahwa itu bukan representasi dari organisasi Muslimat NU.

Baca Juga: Pertanyakan Pembakar Kejagung-Halte tak Ditahan, Andi Arief Singgung Pemborgolan Aktivis KAMI

“Mungkin ada beberapa figur di kabupaten kota atau provinsi yang ingin memberikan dukungan, tidak apa-apa kalau secara individual. Namun, jika secara organisasi tidak dibenarkan,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah