BPBD Banten terus mengoptimalkan pemantauan di sekitar pesisir selatan Lebak berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa fenomena La Nina akan berlangsung sampai April 2021.
Fenomena La Nina ditandai gelombang tinggi, curah hujan meningkat disertai tiupan angin kencang.
Demi mengurangi risiko kebencanaan, BPBD Banten kini mendirikan Posko Kesiapsiagaan bencana yang berlokasi di Villa Hejo Kiara Payung Kecamatan Panggarangan.
"Kami menjalin kerja sama dengan relawan, TNI, Polri, Rafi dan masyarakat untuk mengendalikan bencana jika sewaktu-waktu terjadi pada fenomena La Nina itu," ujar Sumardi menjelaskan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ketok UMP Jawa Barat 2021 Tidak Naik, Buruh Tetap Digaji Rp1,8 Juta
Menurut Sumardi, BPBD Banten kini menyampaikan peringatan pada masyarakat, wisatawan dan nelayan agar tidak melakukan aktivitas di sekitar pesisir selatan Lebak.
"Sebab, ketinggian gelombang dan angin kencang sangat mengancam keselamatan jiwa," katanya.
Pesisir selatan Lebak selama ini kurang bersahabat, karena berhadapan dengan Perairan Samudera Hindia.
BPBD Banten juga sudah menyampaikan kepada pemilik wisata di Pantai Binuangeun, Panggarangan, Sukamaju, Bagedur, Cihara, Bayah, Pulau Manuk, Panggarangan, Sawarna hingga Tanjung Panto agar meningkatkan waspada ancaman gelombang tinggi.
Baca Juga: Identitas Pelaku Penyerangan Geraja Prancis Terkuak: Seorang Imigran yang Baru 1 Bulan Tiba di Eropa