Bocorkan Kepulangan ke Indonesia, Menantu Habib Rizieq Sebut Pemimpin FPI Kantongi Izin Kembali

- 3 November 2020, 08:05 WIB
Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /

PR DEPOK  Habib Rizieq Shihab belum lama ini dikabarkan akan segera pulang ke Indonesia, setelah 3 tahun menetap di Arab Saudi.

Kabar ini disampaikan oleh Habib Hanif Alathos, menantu dari pendiri Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Dalam Aksi Bela Nabi 212 yang digelar di Simpang Sarinah pada Senin, 2 November 2020, Habib Hanif menyampaikan bahwa mertuanya sudah mengantongi bayan safar atau surat izin keluar dari Arab Saudi.

Baca Juga: Tetapkan UMP Jabar 2021 Sama Seperti Tahun Sebelumnya, Ridwan Kamil Ungkap Alasan Berikut

“Baru saja kami dikabarkan dari Makkah, kemarin dikabarkan oleh Ustaz Shobri (Ketua Umum DPP FPI) bahwa surat cekal sudah dicabut betul, (dan) dendanya sudah dihapus,” ucapnya.

“Hari ini, bayan safar sudah terbit. Artinya, izin keluar dan alhamdulillah hari ini sudah terbit,” tutur Hanif dari atas mobil komando, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Sementara itu, terkait tanggal kepulangan pemimpin FPI itu, Hanif menyampaikan bahwa waktu pastinya akan diumumkan langsung oleh Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: MUI Serukan Boikot, Berikut Produk Kenamaan Prancis yang Berpotensi Diboikot di Indonesia

“Insya Allah, dalam waktu yang sangat dekat beliau umumkan tanggal kepulangannya saudara-saudara,” ujarnya.

Tak hanya itu, dalam orasinya, Hanif juga mengajak massa untuk menyambut kedatangan Habib Rizieq dan mengingatkan agar massa tak mudah mempercayai kabar tak pasti yang beredar terkait kepulangan ulama berusia 55 tahun itu.

“Jangan percaya kabar sana-sini beliau pulang tanggal segini, beliau pulang tanggal segini, segini”

Baca Juga: Bebaskan Rencana Boikot Produk Prancis, DPR Imbau Masyarakat Tak Gelar Aksi Demi Cegah Klaster Baru

“Abaikan. Hanya satu informasi, beliau sendiri yang akan umumkan kepulangannya,” ujar Hanif.

Untuk diketahui, FPI bersama dengan PA 212 menggelar aksi demonstrasi pada Senin, 2 November 2020 dalam rangka menyampaikan kecaman terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Aksi yang digelar di simpang Sarinah, sekitar 200 meter dari gedung Kedubes Prancis ini terkait sikap ofensif Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Tanggapi Megawati Soekarnoputri, Tsamara Amany Jelaskan Kontribusi Generasi Milenial bagi Bangsa

Dalam unjuk rasa tersebut, massa mengkritik dan menyuarakan kemarahan atas tindakan orang nomor satu di Prancis itu.

Diberitakan sebelumnya, Emmanuel Macron saat ini tengah bersitegang dengan umat muslim dunia usai pernyataannya yang memperbolehkan penerbitan kartun Nabi Muhammad.

Menurutnya, tampilan kartun Nabi umat islam itu merupakan salah satu bentuk kebebasan berbicara di negaranya.

Baca Juga: Persiapan Pilkada Serentak 2020: Pemprov Sulut Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Akan tetapi, keputusannya ini memicu amarah dari sebagian besar umat islam, sehingga berbagai kritik ditujukan kepada Macron.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah