Warga Temukan Jasad Bayi Tanpa Kepala di Kali Grogol, Diperkirakan Sudah 3 Hari Berada di Air

- 4 November 2020, 07:57 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Kelin/Pixabay

PR DEPOK - Warga Tanjung Duren dihebohkan oleh penemuan jasad bayi laki-laki tanpa kepala.

Bayi tersebut tersangkut sampah di aliran Kali Grogol, Jalan Kyai Tapa, Tomang, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Senin, 2 November 2020.

Warga mengungkapkan, awalnya, jasad bayi itu pertama kali ditemukan saat melintas di jembatan.

Kemudian, ketiga warga menengok ke arah saluran, dia melihat sosok bayi dalam keadaan telungkup.

Baca Juga: Sembunyikan Narkoba dalam Koper, Polres Jakbar Ringkus 2 Pengedar Kelas Kakap di Kawasan Cawang

Atas penemuan itu, petugas langsung menyusuri kali dengan perahu karet untuk mengevakuasi bayi malang itu, lantaran posisinya tersangkut bersama sampah di tengah kali.

“Dari keterangan warga, saat itu jasad bayi nyangkut di pondasi sungai bersama dengan sampah yang menumpuk,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak saat dikonfirmasi, di Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

"Posisi jasad ada di pinggiran dekat bambu-bambu," katanya.

Baca Juga: Tinggalkan Rp1 Juta per Gram, Ini Update Harga Emas Antam di Pegadaian pada Rabu, 4 November 2020

Saat melakukan proses evakuasi jasad bayi tersebut, banyak warga yang menyaksikan sehingga membuat arus lalu lintas di kawasan itu tersendat.

Akhirnya pun, polisi membatasi warga yang melihat proses evakuasi dengan garis polisi di atas jembatan, agar tidak terjadi kerumunan.

AKP Mubarak juga mengatakan, bayi tersebut diduga sengaja dibuang karena orang tuanya tidak menginginkannya.

Namun, AKP Mubarak masih belum bisa memastikan sebab hingga kini polisi masih mencari identitas orang tua korban.

Baca Juga: KPK Gelar Pemeriksaan terhadap 3 Saksi untuk Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Jembatan Bangkinang

Bayi yang ditemukan tanpa kepala itu diperkirakan baru saja beberapa hari dilahirkan.

Sebab, lanjut dia, di tubuh jasad bayi itu masih menempel ari-ari di badannya.

Dia juga menduga hilangnya kepala bayi itu akibat terendam air terlalu lama hingga hancur.

“Diduga karena proses terkena air dan diperkirakan sudah dibuang tiga hari yang lalu,” ujarnya.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sentil Megawati: Politisi Jangan Tanya Apa yang Sudah Dilakukan Milenial untuk Bangsa!

Sementara itu, AKP Mubarak menyampaikan, jasad bayi itu sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum.

Pihak kepolisian pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.

Terakhir, AKP Mubarak juga meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan bayinya untuk segera melapor ke pihak kepolisian.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah