BPOM Sebut Popularitas Jamu di Indonesia Kian Meingkat Selama Masa Pandemi Covid-19

- 7 November 2020, 07:55 WIB
Ilustrasi jamu tradisional.
Ilustrasi jamu tradisional. //Pixabay

Menurutnya, masih diperlukan berbagai program dukungan bagi UMKM pangan dan jamu agar daya saing produk UMKM dapat terus ditingkatkan agar nantinya dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri bahkan mampu menembus pasar global.

BPOM sendiri juga telah melakukan pendampingan kepada UMKM OT melalui program 'Orang Tua Angkat'.

Hingga kini, ada enam industri OT besar yang akan membantu UMKM OT dalam hal bahan baku, cara produksi yang baik, pemasaran, sampai bantuan fasilitas dan peralatan serta insentif untuk UMKM OT.

Baca Juga: Disebut Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Kim Heechul Jalani Karantina Mandiri

Bantuan fasilitas tersebut berupa pendampingan dalam penerapan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) Bertahap.

Penny mengungkapkan selama masa pandemi ini, untuk layanan juga banyak yang memanfaatkan secara daring sehingga mudah diakses.

Hal itu juga dilakukan sebagai upaya memudahkan layanan dan mendorong peningkatan pemilik UMKM untuk terus berdaya saing.

Baca Juga: Saat Pengamat Tak Hadir, Hakim Tolak Permintaan Timses Donald Trump Hentikan Penghitungan Suara

"Justru banyak yang mengajukan untuk izin edar termasuk obat tradisional selama masa pandemi ini," imbuhnya.

Dirinya berharap dengan pengajuan itu roda perekonomian masyarakat juga semakin bergerak, bahkan ke depannya bisa menembus pasar ekspor.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah