Upayakan Pengadaan Vaksin Covid-19, Kemenkeu Suntikkan Dana Rp2 Triliun ke Bio Farma

- 7 November 2020, 14:34 WIB
Ilustrasi ampul vaksin Covid-19.
Ilustrasi ampul vaksin Covid-19. /Myriams-Fotos /Pixabay

PR DEPOK - Demi pengadaan vaksin Covid-19 di tanah air, pemerintah akan menyuntikkan dana sebesar Rp2 triliun kepada holding BUMN farmasi PT Bio Farma (Persero).

Besaran dana itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatawarta.

Isa mengatakan penyuntikan dana vaksin Covid-19 tersebut akan dilakukan pada tahun ini.

Baca Juga: Terdaftar Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Perangkat Desa dan Pekerja Borongan Bisa Terima Bantuan

Isa mengatakan rencana penyuntikan dana muncul ketika Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Komisi XI DPR RI melakukan kajian sehingga ditemukan adanya urgensi untuk menambahkan modal ke Bio Farma Group.

"Waktu hari-hari terakhir diskusi di Banggar DPR RI muncul usulan untuk menambahkan PMN bagi Bio Farma Group," ucap Isa, dalam diskusi daring di Jakarta dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Isa menuturkan suntikan dana tersebut akan dialokasikan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam rangka pengadaan obat-obatan, vaksin Covid-19, dan pengembangan sarana prasarana kesehatan.

Baca Juga: Cek Fakta: Prancis Disebut Alami Krisis Ekonomi Akibat Produk Diboikot Muslim Dunia, Simak Faktanya

"Itu yang kita kaji. Kita sudah pertimbangkan dan sejauh ini positif, bahkan kita pertimbangkan untuk mempercepatnya," ujar Isa.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x