PR DEPOK – Sejumlah negara dengan mayoritas muslim saat ini sedang menyerukan aksi boikot produk Prancis sebagai bentuk protes atas penghinaan Nabi Muhammad SAW yang diduga dilakukan oleh Emmanuel Macron.
Kemarahan umat islam nampaknya belum mereda usai Emmanuel Macron mengizinkan penerbitan kartun Nabi umat islam itu di majalah satir Charlie Hebdo beberapa waktu lalu.
Di tengah maraknya aksi boikot produk buatan Prancis ini, beredar kabar bahwa negara tersebut mengalami krisis ekonomi.
Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Nyaris Tak Terkendali, Spanyol Kembali Terapkan Jam Malam dan Pembatasan Sosial
Isu ini beredar usai akun Facebook bernama Ummat-e-Nabi.com mengunggah tiga tangkapan layar yang berkaitan dengan krisis ekonomi di Prancis.
Salah satu tangkapan layar tersebut menampilkan judul artikel yang berbunyi “France Economy Crisis: Macron Dealt Huge Blow After Largest Economic Hit since 1949”.
Selain itu, akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan indikator indeks saham perusahaan Prancis yang menurun.
Baca Juga: Politisi Nasdem-Golkar Diduga Terlibat Kasus Izin Impor, MAKI Mengaku Pesimis KPK Bisa Usut Tuntas
Dalam unggahan tersebut, akun Facebook yang bersangkutan mengklaim bahwa krisis ekonomi yang terjadi di Prancis merupakan dampak dari pemboikotan produk di sejumlah negara mayoritas muslim.