Jawab Tudingan 'Jegal' Posisi Menteri, Jusuf Kalla: Rizal Ramli Memang Tidak Diperhitungkan SBY

- 8 November 2020, 06:00 WIB
Kolase foto Rizal Ramli (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan).
Kolase foto Rizal Ramli (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan). /Instagram.com/@rizalramli.offical/@jusufkalla/

Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melarang, memang Rizal Ramli tidak diperhitungkan oleh SBY. Apabila diperhitungkan sudah pasti dipanggil.

"Pak SBY mengatakan 'Hei, ada enggak kursi yang kosong?'. saya menjawab 'Masih ada, menteri perindustrian.' 'Ah, bagaimana kalau saudara Ramli?'," ujarnya.

Menyetujui ide SBY, Jusuf Kalla mengaku dengan segera menelepon Rizal Ramli namun malah ditolak mentah-mentah.

"Wah, Anda nih teman tapi tidak adil. Saya kan maunya menteri keuangan atau BUMN'. Maunya, tapi ini kan yang menentukan Presiden," ujarnya menerangkan jawaban Rizal Ramli.

Baca Juga: Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Kemasan Pupuk, Petugas Bea Cukai Ungkap Temuan 6 kg Sabu

Selain tawarannya ditolak mentah-mentah, Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa ada penolakan dari pejabat eselon I.

Semua berawal dari beredarnya isu bahwa Rizal Ramli akan menjadi menteri keuangan di dalam kabinet yang dipimpin Presiden SBY.

"Datang 11 orang eselon I Kemenkeu yang dipimpin Darmin Nasution. Di sini, di ruangan ini pada Oktober 2004 mengatakan kalau seluruh Dirjen Kemenkeu akan mundur apabila menteri keuangan Rizal Ramli," katanya.

Jusuf Kalla menjelaskan bahwa menurut mereka, Rizal Ramli dianggap tidak paham persoalan yang dihadapi Kemenkeu RI kala itu.

Baca Juga: Respon Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Kominfo Siap Lakukan Takedown dan Ingatkan UU Pornografi

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x