PR DEPOK - Di tengah aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law di Istana Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui lakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis 8 Oktober 2020.
Hal tersebut sontak mendatangkan banyak komentar dari berbagai pihak, termasuk dari Ekonom senior Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Rizal Ramli menyebutkan bahwa sepatutnya Jokowi temui para demonstran yang menyampaikan aspirasi dengan menuntut pencabutan UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Bukan Kaum Buruh, Pengamat Sebut UU Cipta Kerja Hanya Untungkan 2 Pihak Ini
"Mas Jokowi, jangan kabur-kabur dong. Katanya pemberani, ketemu dong dengan pimpinan-pimpinan buruh dan mahasiswa," ujar dia di akun Twitter pribadinya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman ini mengatakan, "Jangan seperti 4/11, ditakut-takuti sehingga terpaksa kabur ke Cengkareng, ternyata ndak apa-apa."
Mas @jokowi, jangan kabur2 dong ???? Katanya pemberani, ketemu dong dgn pimpinan2 buruh dan mahasiswa.
Jangan spt 4/11, ditakuti2 sehingga terpaksa kabur ke Cengkareng ???? ternyata ndak ada apa2. Jika berani memutuskan, berani dong hadapi buruh & mahasiswa ????https://t.co/4YAG0mIbbA— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) October 8, 2020
Jika berani memutuskan, dikatakan Rizal Ramli, Jokowi pun harus berani menghadapi aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa.
Di cuitan selanjutnya, Rizal Ramli membandingkan beberapa periode pemerintahan sebelum Jokowi yang juga sama-sama didemo oleh banyak masyarakat.
Baca Juga: Kata Fahri Hamzah Soal Iklan Penjualan Gedung DPR: Bentuk Sinisme Warga Atas Ketidakpuasan Mereka