Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Sejauh 700 Meter ke Arah Kali Senowo

- 11 November 2020, 10:29 WIB
Gunung Merapi naik status dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).
Gunung Merapi naik status dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). /RRI

PR DEPOK - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pada Rabu, 11 November 2020 pagi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, guguran lava tersebut meluncur dengan jarak 700 meter ke arah Kali Senowo.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengungkapkan pernyataan tersebut melalui keterangan resminya.

Baca Juga: Anak Buah Prasetijo Utomo Akui Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra

Hanik menyatakan, bahwa guguran lava itu tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 3.58 WIB, 4.04 WIB, dan 5.13 WIB, namun secara visual hanya terpantau satu kali dari Pos Babadan selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB.

"Suara guguran terdengar tiga kali dan teramati satu kali dari Babadan arah Kali Senowo jarak 700 meter," kata Hanik seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Selain guguran lava, Gunung Merapi juga mengalami beberapa kali gempa guguran, gempa hembusan dan gempa vulkanik.

Baca Juga: Donald Trump Tak Mau Terima Kekalahan, Joe Biden: Itu Memalukan

BPPTKG mencatat 13 kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 3-48 mm dan durasi 12-83 detik, tujuh gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm dan durasi 12-21 detik, 79 gempa fase banyak dengan amplitudo 2-24 mm dan durasi 7-12 detik, serta enam kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 46-70 mm dan durasi 13-25 detik.

Sementara itu, hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah