Boy William Tanya Soal Insiden Mikrofon Fraksi Demokrat Mati, Puan Maharani Beri Penjelasan

- 13 November 2020, 13:05 WIB
Puan Maharani sedang menjelaskan alasan aksinya mematikan mikrofon kepada Boy William.*
Puan Maharani sedang menjelaskan alasan aksinya mematikan mikrofon kepada Boy William.* /Tangkapan Layar YouTube Boy William./

PR DEPOK - Beberapa bulan lalu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani mematikan mikrofon saat Fraksi Partai Demokrat menyampaikan sikap menolak terhadap UU Cipta Kerja.

Sejak insiden mikrofon mati dengan cepat menimbulkan polemik hingga mendatangkan sejumlah tanggapan baik dari kalangan akademisi dan politisi.

Terkait insiden tersebut, Puan Maharani akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi, yang disampaikannya di satu video wawancara bersama presenter Boy William di channel YouTube pribadinya.

Baca Juga: Diduga Hutan Seluas 'Seoul' Dibakar Perusahan Korea Selatan, Arie Kriting Colek para Pecinta K-Pop

Pada video tersebut, Boy William mempertanyakan alasan soal insiden mikrofon Fraksi Partai Demokrat mati.

"Bu, Ketua DPR aku punya pertanyaan, itu kenapa kemarin kasus mic tiba-tiba bisa mati," kata Boy William seraya bertanya.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Jumat 13 November 2020, Puan Maharani pun menjawab pertanyaan tersebut dengan tenang, ia menjelaskan mengenai aturan dan sistem yang terjadi ketika mikrofon di atas meja ruangan sidang.

Pada hakekatnya, ujar Puan Maharani, memang semua anggota DPR memiliki hak untuk berbicara.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Rizieq Shihab, Moeldoko: Tidak Ada Istilah Kriminalisasi Ulama

Akan tetapi, ia mengatakan ketika sidang ada lima orang pimpinan DPR akan bertindak sebagai pimpinan Rapat Paripurna DPR secara bergantian.

Pemimpin Rapat Paripurna DPR tersebut, katanya, harus bisa mengatur jalannya persidangan agar berjalan dengan lancar. Untuk itu, ia menyebutkan anggota DPR yang ingin berbicara harus bergantian.

"Jadi kalau satu orang sudah diberikan kesempatan bicara, harusnya tidak mengulang lagi berbicara. Tapi memberikan kesempatan pada yang lain untuk berbicara," ucapnya.

Apabila di floor itu lagi berbicara, dikatakan Puan Maharani, di atas itu tidak bisa berbicara lantaran otomatis.

Baca Juga: Jokowi Sebut Kolaborasi ASEAN-Korea Selatan Berkontribusi Tanggulangi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

"Ya, karena anggota tersebut terus berbicara, akhirnya ketua sidang tidak memiliki kesempatan untuk berbicara akibat mikrofon mati," kata dia.

Dengan demikian, Puan Maharani membantah jika dirinya dituduh mematikan mikrofon Fraksi Partai Demokrat dengan sengaja.

"Saya mematikan mikrofon itu bukan disengaja, tapi untuk menjaga jalannya persidangan agar berjalan baik dan lancar, dan karena waktu itu sebenarnya sudah diberikan kesempatan untuk berbicara tapi ingin berbicara lagi, berbicara lagi," ujarnya.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x