Megawati Sebut Jakarta Kota Amburadul, Ariza: Jadi Tambahan Energi bagi Pemprov DKI agar Lebih Baik

- 14 November 2020, 23:09 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengingatkan penerapan protokol kesehatan dalam acara Habib Rizieq.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengingatkan penerapan protokol kesehatan dalam acara Habib Rizieq. /Antara./

PR DEPOK – Kritikan mengenai amburadulnya DKI Jakarta dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri hingga kini masih terus mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Tanggapan tersebut kali ini datang dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza).

Ariza menyebut, kritikan dari Megawati akan menjadi tambahan energi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta guna bekerja lebih baik lagi kedepannya.

Baca Juga: Soal Pernikahan Putri Habib Rizieq, Doni Monardo Minta Anies Baswedan Tegas Tegakkan Perda Covid-19

“Sangat baik bagi kami dalam rangka memotivasi, menginspirasi, memberikan satu energi bagi kami untuk terus berbuat lebih baik,” ujar Ariza, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJNews.

Mengenai kondisi amburadulnya DKI Jakarta yang disampaikan Megawati, Ariza enggan berkomentar lebih lanjut. Menurutnya, warga DKI Jakarta bisa menilai sendiri sudah sejauh mana Pemprov DKI Jakarta bekerja.

“Jangan tanya kami. Kami tugasnya bekerja, memperbaiki, meningkatkan kinerja, silakan Jakarta seperti apa, sudah baik, masih kurang, tanya ke masyarakat,” tutur Ariza.

Politisi dari Partai Gerindra tersebut hanya menyinggung bahwa Pemprov DKI Jakarta telah tiga tahun berturut-turut menerima opini wajar tanpa pengecualian (WTP), dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca Juga: Berpotensi Timbulkan Klaster Baru, Polda Jawa Barat Nyatakan Kegiatan Rizieq Shihab Melanggar Prokes

Meski disebut sebagai kota yang amburadul, nyatanya DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Baswedan serta Ariza sebagai wakilnya, berhasil meraih sejumlah penghargaan.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah meraih 21 penghargaan yang terhitung sejak 15 Desember 2018.

Penghargaan tersebut meliputi, opini WTP dari BPK atas laporan keuangan tahun 2017, tiga penghargaan dari KPK terkait Penerapan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Terbaik Tahun 2018, Nilai Gratifikasi Terbesar yang Ditetapkan Menjadi Milik Negara Tahun 2018, serta Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2018.

Lalu tiga penghargaan dalam bidang pelayanan publik, yakni Penyelenggaraan Pelayanan Publik Sangat Baik dan Layanan Prima, Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik untuk Cek Dan Sadari (Cegah Kanker Serviks Dengan Aplikasi MAPLE-S dan Mobil Deteksi Kanker HIBISCUS), serta Sipil Doyan Jalan (Sistem Pilih Dokter dan Waktu Pelayanan Pasien Rawat Jalan dan Peserta JKN-KIS).

Baca Juga: Respon Syarat Rekonsiliasi HRS, Prabowo Minta Pemerintah Bebaskan Tokoh Pendukungnya Saat Pilpres

Di aspek kesehatan dan pelayanan kesehatan warga, DKI Jakarta mendapat tiga penghargaan, yakni Penghargaan Universal Health Care, Jaringan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, serta Provinsi dengan Cakupan Jaminan Kesehatan Bagi Warga di Atas 95 persen.

DKI Jakarta juga mendapat empat penghargaan di bidang ketenagakerjaan, meliputi Penghargaan Indeks Prestasi Pembangunan Ketenagakerjaan (INTEGRA) untuk Kategori Indikator Utama Kesempatan Kerja Terbaik, Kategori Indikator Utama Produktivitas Kerja Terbaik, Kategori Indikator Utama Jaminan Sosial Tenaga Kerja Terbaik, serta Kategori Provinsi dengan Urusan Ketenagakerjaan Sedang.

Dalam aspek keterbukaan informasi publik, DKI Jakarta mendapat dua penghargaan, yakni Penghargaan Kualifikasi Badan Pemerintah Provinsi Paling Informatif dari Komisi Informasi Pusat, dan Penghargaan Bhumandala Kanaka (medali emas), Provinsi dengan Simpul Jaringan Terbaik dan Selaras dengan Sistem Referensi Geospasial Nasional dan diberikan oleh Badan Informasi Geospasial.

DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia, sebagai Provinsi dengan Indeks Demokrasi Terbaik. Serta menerima penghargaan Anubhawa Sasana atas 14 kecamatan, 17 Kelurahan, dan 37 Sekolah Dasar Hukum di DKI Jakarta.

Baca Juga: Mulai Pekan Depan, Kemungkinan Besar Jakarta Mulai Izinkan Warganya Menikah di Gedung Pertemuan

Kemudian di bidang sosial dan budaya, DKI Jakarta mendapat dua penghargaan, meliputi Penghargaan Pemerintah Provinsi dengan Komitmen Tinggi terhadap Pelaksanaan Pembinaan Sosial bagi Anak Jalanan, dan Penghargaan 10 Kota Layak Anak

DKI Jakarta juga menyabet penghargaan Reksa Bahasa, yakni Provinsi yang Mengutamakan Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik.

Selain itu, Pemprov DKI mendapat Penghargaan Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia atas Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif 2018. Terakhir, DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan dalam Investment Award 2018, sebagai PTSP Provinsi Terbaik Ketiga se-Indonesia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x