Ungkap Alasan tak Bubarkan Kerumunan Massa Habib Rizieq, Wagub DKI Jakarta: Keterbatasan Personel

- 17 November 2020, 06:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan).*
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan).* /Instagram/@ariza.patria./

PR DEPOK – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menuturkan bahwa keterbatasan personel menjadi alasan utama pihaknya tidak mencegah dan membubarkan kerumunan massa pendukung Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab

Seperti diketahui, kerumunan itu terjadi saat berlangsungnya Maulid Nabi dan acara pernikahan anak Habib Rizieq beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Ariza ini menerangkan bahwa jumlah jajaran pengawas kepatuhan protokol kesehatan seperti Satpol PP yang ada di lapangan terbatas.

Baca Juga: Acara yang Dibuat Timbulkan Kerumunan Massa, Habib Rizieq Dipanggil Bareskrim Polri

Menurutnya, jumlah tersebut tak sebanding dengan jumlah kerumunan massa di kawasan Petamburan yang diperkirakan hingga ribuan orang.

“Kan ada batasan-batasan, jumlah kami juga terbatas. Kami sudah koordinasikan saat itu dengan aparat lainnya. Kami kan tidak bisa berdiri sendiri,” ucap Ariza pada Senin, 16 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Karena membeludaknya massa di Petamburan sejak dari kedatangan Habib Rizieq di tanah air, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW hingga resepsi pernikahan putri Habib Rizieq yang akhirnya menjadi sorotan berbagai pihak termasuk Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Baca Juga: Hadir di Acara Habib Rizieq yang Timbulkan Kerumunan, Bareskrim Polri Akan Panggil Anies Baswedan

Ariza mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan tugas penegakkan protokol kesehatan dalam kegiatan tersebut, mulai dari imbauan, sosialisasi, hingga penerapan sanksi denda sebesar Rp50 juta.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x