Tanggapi Pencopotan 2 Kapolda, Fahri Hamzah: Jadi Negara Gak Boleh Kaget dan Salah Tingkah Dong

- 17 November 2020, 10:24 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. /Hafidz Mubarak A/Antara

PR DEPOK - Politikus Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah menanggapi kebijakan pemerintah yang menganggap sepele peristiwa kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Fahri Hamzah menilai jika sejak awal pemerintah telah menganggap sebelah mata terhadap Habib Rizieq dan ribuan simpatisannya.

"Awalnya dianggap kecil dan gak penting. Ternyata banyak dan membludak," tulis Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitternya @Fahrihamzah, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Soal Panggilan Polri kepada Anies Baswedan, Andi Arief: Tak Wajar, Harusnya Mendagri yang Memanggil

Menurut Fahri Hamzah, negara memiliki fungsi deteksi dan mitigasi dengan alat yang lengkap untuk bisa mengantisipasi peristiwa tersebut sehingga bisa menghindari saling tuduh tanggung jawab.

"Lalu nyalahin yang datang dan memecat petugas keamanan. Negara itu punya fungsi deteksi dan mitigasi. Jangankan demo, cuaca dan bencana aja bisa diterka," ujar Fahri.

Oleh karena itu, menurutnya negara tidak usah kaget dan salah tingkah menyikapi peristiwa tersebut.

Baca Juga: Menaker: Penyaluran Subsidi Gaji untuk Pekerja Anggota BPJS Periode November-Desember Dipercepat

"Jadi negara gak boleh kaget dan salah tingkah dong," tulis Fahri Hamzah.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x