PR DEPOK - Saling lempar tanggung jawab sejumlah pihak pascapelanggaran protokol kesehatan virus corona atau Covid-19 secara terang-terangan yang melibatkan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab beserta ribuan simpatisannya pekan lalu, menjadi perbincangan hangat publik dan sejumlah politikus Tanah Air.
Salah satu yang mendapat perhatian politikus adalah pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh pihak Polda Metro Jaya yang diminta untuk memberikan klarifikasi di Mapolda Metro jaya terkait timbulnya kerumunan atas pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengungkapkan pemanggilan tersebut tidaklah wajar dan menabrak tatanan demokrasi di Tanah Air.
Baca Juga: Sikap Intoleran dan Paham Radikalisme Meningkat, Bamsoet Sebut Berpotensi Ancam Kemajemukan Bangsa
Dirinya menilai bahwa pemanggilan Anies Baswedan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa bangsa ini sudah semakin jauh dari demokrasi.
"Sungguh tak wajar dan menabrak tatanan. Menunjukkan memang kita sudah makin jauh dari demokrasi," tulis Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @fadlizon Selasa, 17 November 2020.
Sungguh tak wajar n menabrak tatanan. Menunjukkan memang kita sdh makin jauh dr demokrasi. Kalau maksudnya hendak “mempermalukan” Gubernur @aniesbaswedan , belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jd iklan politik gratis primetime. https://t.co/0DKT71ADUD— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 16, 2020
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra itu juga berpendapat bahwa jika bermaksud ingin mempermalukan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, pemanggilan tersebut akan menjadi iklan cuma-cuma pada jam tayang strategis.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Kerumunan Massa, Anies: Saya ke Sini sebagai Warga Negara
"Kalau maksudnya hendak ‘mempermalukan’ Gubernur @aniesbaswedan, belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jd iklan politik gratis primetime," ujar Fadli Zon.
Sementara itu, sebelumnya politisi lainnya dari Partai Demokrat, Andi Arief juga turut mengomentari pemanggilan Anies Baswedan oleh pihak kepolisian.