Siap Jadi Penerima Suntikan Vaksin Covid-19 Pertama, Jokowi Imbau Masyarakat Tak Berpikir Negatif

- 17 November 2020, 12:03 WIB
Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden RI, Joko Widodo. /ANTARA FOTO/Biro Pers/Rusman/

“Ya kalau saya ditentukan tim bahwa presiden yang pertama (divaksin) saya siap. Tapi jangan sampai nanti ‘lho enak sekali presiden yang pertama harusnya rakyat dulu’,” tuturnya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkap, saat ini telah disusun daftar prioritas penerima vaksin yang akan tiba di Indonesia pada akhir November ini.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Kerumunan Massa, Anies: Saya ke Sini sebagai Warga Negara

Ia memaparkan, sejumlah bidang profesi, akan didahulukan dalam proses vaksinasi Covid-19, demi kesehatan mereka saat bekerja di lapangan.

“Yang pertama disuntik nanti adalah tenakes, para dokter, para perawat itu didahulukan, TNI-Polri, pelayan publik”

“ASN di tempat pelayanan pada masyarakat didahulukan, guru juga sama didahulukan kita sudah punya list kok list-nya siapa-siapa nanti minggu depan simulasi,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Ingin Paham Radikal Semakin Meluas, Wapres Minta Umat Islam Tak Terbawa Arus Berpikir Sempit

Untuk diketahui, uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 Indonesia sudah memasuki masa monitoring. Di tahap ini, pengujian akan berfokus pada efikasi (khasiat), immunogenicity, dan keamanan vaksin terhadap seluruh relawan.

Disampaikan oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, tujuan dilakukannya uji klinis secara multicenter ini adalah untuk melihat tingkat keampuhan vaksin terhadap berbagai ras di dunia.

“Jadi Indonesia adalah bagian dari uji klinis global tahap 3 untuk calon vaksin Covid-19 dari Sinovac dengan total relawan lebih dari 20 ribu,” ucap Honesti.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah