Jokowi Minta Aparat Tegas Tindak Pelanggar Prokes, FPI Singgung Pilkada, Anak, dan Menantu Presiden

- 17 November 2020, 23:50 WIB
Presiden RI, Joko Widodo.*
Presiden RI, Joko Widodo.* /BPI Setpres/Muchlis Jr./

"Ketegasan aparat mendisiplinkan masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan adalah suatu keharusan. Angka kasus aktif dan kesembuhan Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan, jangan sampai rusak karena tidak berani mengambil tindakan hukum yang tegas di lapangan," kata Presiden Joko Widodo.

Teguran mantan Gubernur DKI Jakarta pada aparat tersebut kemudian ditanggapi oleh FPI, selaku organisasi yang dinaungi langsung oleh Habib Rizieq.

Melalui akun Twitter @DPPFPI_ID, mereka me-retweet unggahan Presiden Joko Widodo lengkap dengan respons mereka.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, tanggapan yang diunggah oleh FPI tersebut seolah menyindir kondisi pilkada yang tak jauh berbeda, yaitu menciptakan kerumunan.

Baca Juga: Respon Sikap Simpatisan HRS ke Nikita, Syekh Ali Jaber: Jangan Pandang Wanita Belum Berjilbab Buruk

Terlebih lagi, dalam pilkada di sebuah daerah, anak dan menantu Presiden Jokowi juga mencalonkan diri dalam pilkada serta dikabarkan menciptakan kerumunan dalam proses pilkada berlangsung.

"Aparat... kata Pak Presiden harus tegas. Berani gak Aparat tegas beri sanksi sama Anak & Mantu Presiden yg melanggar Prokes? Tweeps... Coba kasih tau Presiden, dimana saja Pelanggaran Prokes terjadi namun tanpa Sanksi, #KamiSetiaBersamaIBHRS," ujar pihak FPI.

Tanggapan tersebut juga meminta warganet menjawab pertanyaan terkait adanya pelanggaran protokol kesehatan (prokes) lain yang terjadi tetapi tak dikenakan sanksi.

Baca Juga: IDI Usul Libur Panjang Natal dan Tahun Baru 2021 Ditunda, Ganjar Pranowo Akui Sepakat

Banyak warganet yang membalas unggahan FPI tersebut dengan melontarkan sindiran yang serupa.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x