PR DEPOK - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan sepakat dengan usulan yang disampaikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait penundaan libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021 mendatang.
Adapun penundaan libur panjang tersebut diusulkan guna mencegah meluasnya penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Setuju dengan usulan IDI soal penundaan libur akhir tahun," ujar Ganjar, usai rapat penanganan Covid-19 di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin, 16 November 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Respons Anies Baswedan Dipanggil Polri, FPI: Apa Urusannya Polisi Panggil Gubernur? Itu Kurang Ajar
Ganjar telah melakukan pemetaan dan berkoordinasi dengan jajaran Polda Jateng terkait potensi kerumunan orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan pada libur panjang akhir tahun 2020 mendatang.
"Kita sudah menyiapkan antisipasinya. Kan masih ada potensi kerumunan, misalnya Maulid Nabi, akan ada Natal, mungkin perayaan di luar itu adalah tahun baru," ungkap Ganjar.
Ganjar juga menegaskan, pihak kepolisian tidak akan memberikan izin jika libur panjang akhir tahun nanti dilakukan pembatasan pencegahan potensi kerumunan.
Baca Juga: Respon Sikap Simpatisan HRS ke Nikita, Syekh Ali Jaber: Jangan Pandang Wanita Belum Berjilbab Buruk
"Kalau dari kepolisian, kalau tidak dibatasi tidak akan diizinkan," katanya menambahkan.