Network
Menurutnya, setiap TPS perlu memperhatikan ketersediaan masker, sarung tangan, dan hand sanitizer untuk petugas-petugas di TPS. Selain itu, masyarakat diharapkan tidak berdesak-desakan.
Ia menilai bahwa dibutuhkan komitmen dari semua pihak guna menjaga keberlanjutan tahapan Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis meskipun di tengah pandemi.
Baca Juga: Tak Ingin Buru-buru Cabut PSBB Transisi, Wagub Jakarta: Kami Ingin Bangun Kesehatan Juga Ekonomi
Mahyudin menambahkan, termasuk memastikan tidak ada diskriminasi antarpasangan calon serta penegakan integritas, kredibilitas, transparansi, dan akuntabilitas hasil Pilkada.
“Jadi hasil Pilkada dapat diterima semua pihak yang memang mengayomi semua masyarakat. Yang kalah harus menerima kekalahannya, tetapi kadang ada juga orang siap menang, tidak siap kalah,” tuturnya.
Mahyudin menilai penyebaran Covid-19 di NTB cukup terkendali, tidak terlepas dari penyelenggaraan lomba Kampung Sehat yang memicu masyarakat untuk ambil andil dan sadar akan pentingnya protokol kesehatan dalam beraktivitas.
Baca Juga: Acara HRS Timbulkan Kerumunan, Epidemiolog Nilai Bukan Salah Aparat, Tapi Pemerintah Gagal Mencegah
Sehingga ia beranggapan bahwa hal itu dinilai tepat dalam menurunkan angka penularan Covid-19.
“Akan tetapi, untuk menghindari adanya klaster baru kewaspadaan perlu terus ditingkatkan,” katanya.***
