Reuni 212 Resmi Ditunda, FPI Akan Gelar Dialog Nasional yang Hadirkan 100 Tokoh dan Ulama

- 18 November 2020, 09:03 WIB
ARGA Muslim berjalan meninggalkan kawasan Monumen Nasional (Monas) usai mengikuti reuni 212 di Jakarta, Senin 2 Desember 2019.
ARGA Muslim berjalan meninggalkan kawasan Monumen Nasional (Monas) usai mengikuti reuni 212 di Jakarta, Senin 2 Desember 2019. /Antara

PR DEPOK  Baru-baru ini, pihak Front Pembela Islam (FPI) mengeluarkan siaran pers  yang menginformasikan bahwa kegiatan Reuni 212 akan ditunda pelaksanaannya tahun ini.

Penundaan ini terkait dengan tidak dikeluarkannya izin untuk menggunakan Monas serta situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Penundaan ini disampaikan melalui akun Twitter @DPPFPI_ID yang merupakan akun resmi Front Pembela Islam (FPI) pada Selasa, 17 November 2020.

Baca Juga: Investor Tunggu Data Persediaan di AS, Harga Minyak Dunia Bervariasi

Dalam siaran pers yang dirilis, terdapat tiga poin yang disampaikan berkaitan dengan pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020.

Berikut adalah poin-poin yang tertuang dalam siaran pers FPI, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Poin pertama, pihak penyelenggara memutuskan untuk menunda pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020, namun akan tetap mengamati jalannya Pilkada Serentak 2020.

Jika terdapat pembiaran kerumunan, maka Reuni 212 akan tetap digelar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk Rabu, 18 November 2020: Hari yang Tepat untuk Scorpio Memperkenalkan Skema Baru

Selanjutnya, di poin kedua disebutkan bahwa pihak penyelenggara Reuni 212 akan mengadakan acara dialog nasional pada tanggal 2 Desember 2020.

Acara ini akan dihadiri oleh 100 tokoh dan ulama, serta diisi oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Poin terakhir, selain mengadakan acara Dialog Nasional, pihak FPI, GNPF, dan PA 212 juga mengimbau seluruh Mujahid dan Mujahidah 212 agar melaksanakan istigosah atau doa bersama.

Baca Juga: Berkaca pada Lomba Kampung Sehat yang Dinilai Sukses, DPD NTB Minta Pilkada Mampu Cegah Klaster Baru

Doa bersama ini terkait dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum juga membaik.

Siaran pers yang tertanggal 17 November 2020 ini ditandatangani oleh Ketua Umum FPI, KH. Ahmad Shobri Lubis, Ketua Umum GNPF-U, Ust. Yusuf M Martak, serta Ketua Umum PA 212, Ust. Slamet Ma’arif.

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan izin untuk melaksanakan kegiatan di Monas.

Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil ke FPI: Jangan Ada Korban Lain, yang Dicopot dari Jabatan atau Ganggu Lalu Lintas

“Tadi sudah saya jawab apa, kami tidak mengizinkan. Iya, tidak mengeluarkan izin keramaian. Sudah jelas,” tutur Awi.

Disampaikan olehnya, kebijakan ini didasari oleh maklumat yang telah dikeluarkan Kapolri Jendral Pol Idham Azis, yang memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melarang segala bentuk kegiatan yang memicu kerumunan.

“Sudah saya sampaikan. Bapak Kapolri sudah mengeluarkan dua kali maklumat. Sudah sangat jelas itu, dan semua media ngeliput,” tutur Awi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: DPP Front Pembela Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah