Sebut Virus Corona Tak Pandang Libur, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tingkatkan Kesadaran

- 18 November 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi tenaga medis penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya.
Ilustrasi tenaga medis penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya. /Pikiran-rakyat.com/Asep M Saefuloh/

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Acara Habib Rizieq Jadi Polemik, Effendi Gazali Singgung Kerumunan Pendaftaraan Pilkada Solo

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional mengingatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan selama pandemi.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menyebutkan jika masyarakat Indonesia memiliki kontribusi yang sama untuk melawan pandemi.

Dirinya tidak ingin masyarakat hanya patuh karena ada sanksi atau paksaan.

Baca Juga: Sebut RUU Minol Masih Sebatas Usulan DPR, Yasonna Laoly Minta Masyarakat Tak Berpolemik

"Kami sekali lagi mengajak kepada semua pihak, betul-betul ada kesadaran. Jangan karena dipaksa, jangan karena mungkin adanya sanksi, baru patuh. Tidak boleh," kata Doni seperti dikutip pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi resmi BNPB.

"Menghadapi Covid-19 kesadaran kita harus total. Saya ulangi lagi, kesadaran kita harus total, tanpa pamrih, karena Covid-19 menyerang kita tidak ada jam kerja, tidak ada hari libur, kapan saja," ujarnya.

Doni menyampaikan jika Covid-19 dapat menyerang siapa saja dan di mana saja.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Bukan Musuh Negara, Babe Haikal: Sangat Jelas, Pihak Berseberangan dapat Amunisi

Untuk itu, menerapkan 3M menjadi penting untuk diterapkan.

Menurutnya hingga saat ini seluruh pihak termasuk tenaga medis sudah berperang melawan Covid-19 semenjak awal Maret 2020.

Untuk itu, dirinya memohon kerja sama dari masyarakat agar membantu pemerintah memerangi virus corona.

Baca Juga: BSU 1,8 Juta untuk GTK Non-PNS Cair Bulan Ini, Simak Syarat dan Cara Dapatkan Bantuan Kemendikbud

"Dokter sudah ada sejak bulan April (melawan corona, red). Kami pun telah bertugas sejak akhir Januari, Bapak Presiden menugaskan warga negara kita pulang dari Wuhan, sampai hari ini nyaris tidak ada waktu istirahat," ucapnya.

"Patuhi protokol kesehatan 3M #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan. Ini merupakan langkah pencegahan penularan yang paling efektif," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x