Sementara itu, Dirut PT. Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan bahwa Bio Farma yang akan memproduksi vaksin Sinovac itu sudah dalam tahap persiapan akhir.
“Karena ini vaksin baru, meskipun kita adalah produsen vaksin, tetap saja harus ada ahli teknologi dan itu sudah kita lakukan di antaranya dengan melakukan pelatihan terus menerus terhadap tenaga produksi kita” ucap Honesti.
Baca Juga: Gambar yang Dilihat Pertama Ungkapkan Kepribadian Anda dalam Jatuh Cinta
Ia juga menyatakan PT Bio Farma sudah mempersiapkan alat produksinya sesuai standar WHO, sebab dalam produksi vaksin juga tidak boleh ada kesalahan.
“Terima kasih kepada BPOM yang terus mengawal persiapan ini. Hal lain yang berbeda dengan produksi vaksin di luar negeri, produksi vaksin di Indonesia mensyaratkan satu hal lagi yaitu jaminan kehalalan. Hal tersebut juga sangat kita perhatikan,” katanya.***