Dalam pertemuannya, Joko Widodo menyebutkan bahwa pandemi ini membuat semua negara sebenarnya tidak siap.
Selain itu, penanganan pandemi menjadikan sebuah momentum bagi semua masyarakat untuk mendorong reformasi birokrasi.
"Birokrat kita ternyata awut-awutan, yang soal validasi data. Hari ini kita lihat sampai sejauh mana kita bisa lihat mana yang positif mana yang sembuh. Walaupun dari sisi indikasi penyembuhan kita lebih dari negara-negara lain," tutur Maman.***