Zlatan Ibrahimovic dan Ratusan Pemain Lain Akan Tuntut EA Sport dan FIFA Atas Pelanggaran Hak Cipta

3 Desember 2020, 15:57 WIB
Stiker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic/ /

PR DEPOK – Dalam beberapa minggu terakhir, gim sepak bola FIFA 21 besutan EA Sports menjadi sorotan banyak pihak, terutama para penggemar sepak bola.

Pada November lalu, EA Sports dengan senang hati mengumumkan bahwa mantan bintang sepak bola Inggris, David Beckham telah menyetujui untuk menjadi ikon di gim FIFA 21.

Tidak murah untuk menjadikan Beckham sebagai ikon gim tersebut. EA Sport harus menggelontorkan dana mencapai 40 juta euro atau setara Rp687 miliar untuk kontrak selama tiga tahun.

Baca Juga: Sinopsis Jumanji: Welcome to the Jungle, Petualangan 4 Kawan yang Terjebak dalam Sebuah Vidio Gim

Hal itu tentunya membuat sorotan publik penggemar gim tersebut, maupun publik sepak bola tertuju pada gim FIFA 21.

Namun, sorotan publik tidak hanya berhenti sampai disitu.

Hanya beberapa hari kemudian, striker AC Milan menuliskan pernyataan tidak senang dengan pihak EA Sport di akun media sosial Twitter miliknya.

Baca Juga: Indonesia Masih Alami Krisis Akibat Covid-19, Presiden Jokowi Tekankan BI Buang Ego

Zlatan mengungkapkan bahwa dirinya tidak setuju EA Sport menggunakan nama dan wajahnya di gim FIFA 21.

Zlatan menyeebut hal itu sebagai cara EA Sport untuk menghasilkan uang secara pribadi. Dengan kata lain EA Sport telah melanggar hak gambar.

"Siapa yang memberi izin FIFA EA Sport untuk menggunakan nama dan wajah saya? Saya tidak sadar menjadi anggota Fifpro dan jika saya dimasukkan ke sana tanpa sepengetahuan nyata melalui beberapa cara aneh. Dan yang pasti saya tidak pernah mengizinkan @FIFAcom atau Fifpro untuk menghasilkan uang menggunakan saya," tulis Zlatan dalam akun Twitter miliknya, @Ibra_official pada Selasa, 24 November 2020.

Baca Juga: Isi Kekosongan Jabatan Wali Kota Jakarta Pusat, Anies Baswedan Ajukan Nama Dhany Sukma ke DPRD DKI

"Seseorang mendapatkan keuntungan atas nama dan wajah saya tanpa kesepakatan selama ini. Waktu untuk menyelidiki," imbuhnya.

Pemain Tottenham Hotspurs, Gareth Bale juga mendukung argumen Zlatan tersebut karena ikut berkomentar tentang hal itu di akun Twitter miliknya, @GarethBale11.

Tidak hanya dua pemain tersebut, akan tetapi tampaknya ada ratusan lebih pemain yang mau mengekspos EA Sports atas penggunaan hak gambar mereka tanpa persetujuan.

Baca Juga: Usai Dilaporkan, Bareskrim Polri Tangkap Ustadz Maaher di Kediamannya

Hal itu diungkapkan oleh agen pemain sepak bola dunia, Mino Raiola, yang juga mengancam akan ditindak jika keadaan tidak berubah.

"Bukan hanya Zlatan atau Gareth Bale. Kami memiliki sekitar 300 permintaan dari pemain," ucap Raiola seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman Give Me Sport.

Raiola mengatakan, bahwa dirinya akan terus menuntut hak gambar para pemain. Bahkan dia tidak segan jika harus berhadapan dengan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Baca Juga: Tak Hadiri Panggilan Sebelumnya, Polisi Kembali Panggil Habib Rizieq Senin Mendatang

"Kami akan maju sampai akhir, jika perlu, melawan FIFA dan FIFPro dan semua orang yang menjual hak yang tidak mereka miliki. Ini adalah salah satu aib terbesar yang melibatkan FIFA yang ingin melemahkan pemain menjadi budak. Tapi saya tidak akan mengizinkannya. Zlatan bukanlah boneka. Zlatan bukanlah seseorang yang dapat Anda perintahkan untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin dia lakukan," kata Raiola.

Raiola menuturkan, bahwa meski FIFA dan FIFPro telah bekerja sama dengan EA Sport tentang hak penggunaan gambar untuk gim FIFA 21, namun untuk hak citra individu adalah mutlak hak milik para pemain.

"Pertanyaannya sangat sederhana, FIFA dan FIFPro mendapatkan keuntungan dari hak yang dibeli dengan senang hati oleh EA Sports dari mereka, tetapi mereka membeli hak yang tidak mereka miliki. Hak citra individu pemain tidak ada di FIFA, FIFPro atau AC Milan. Hak tersebut milik pemain itu sendiri," kata Raiola.

Baca Juga: Berkat Adanya Sinergi, Gubernur BI Sebut Masa Kritis Pandemi Covid-19 Telah Berlalu

Raiola secara tegas akan membawa kasus ini ke pengadilan jika hak citra individu para pemain tidak diselesaikan oleh pihak EA Sport.

Bahkan dirinya juga akan menuntut FIFA yang ikut terlibat dalam kasus ini.

"Jika EA Sports ingin melanjutkan bisnis seperti yang mereka lakukan, kami akan membawa mereka ke pengadilan. Tetapi tidak hanya itu, kami juga akan membawa ke pengadilan untuk semua pihak yang menjual hak yang tidak mereka miliki. Jadi jika itu FIFPro yang melakukan kerjasama, maka FIFA juga akan kami tuntut," tutur Raiola.

Baca Juga: Dinkes Klaim 437 Orang di Lingkungan Anies Baswedan dan Riza Patria Telah Jalankan Tes Usap PCR

Hal ini tentu akan menjadi masalah besar bagi EA Sport. Jika tuntutan Zlatan dan sekitar 300 pemainnya berhasil di pengadilan, maka hal ini akan benar-benar merubah gim sepak bola FIFA untuk kedepannya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Give Me Sport

Tags

Terkini

Terpopuler