Buntut Insiden Christian Eriksen, FIGC Inginkan Kursus Pertolongan Pertama untuk Pemain Liga Italia

PR DEPOK - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dikabarkan berbenah setelah insiden henti jantung yang menimpa gelandang Inter Milan, Christian Eriksen.

FIGC menginginkan setiap pemain yang bermain di Liga Italia untuk dibekali kursus pertolongan pertama untuk kasus yang dialami Christian Eriksen.

"Kami akan merancang kursus selama pramusim dengan sejumlah dokter federal yang dikoordinasi oleh Profesor Paolo Zeppilli," ucap Presiden FIGC Gabriele Gravina dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Football Italia.

Baca Juga: Bandingkan Vonis Pinangki dengan Angelina Sondakh, Gus Umar: Hakimnya Lupa Saat Vonis Berat Anaknya Masih Bayi

Lebih alnjut, ia mengatakan bahwa program kursus pertolongan pertama untuk kasus yang dialami Christian Eriksen ini sudah disetujui komisi medis federal.

"Selanjutnya kami akan bertemu dengan klub-klub di markas latihan mereka, dan program ini akan kami mulai dari Timnas Italia di Coverciano dalam beberapa hari ke depan," ujar dia.

Bicara soal insiden yang dialami Christian Eriksen yang henti jantung di lapangan saat pertandingan berlangsung, Gabriele Gravina ikut berkomentar.

Baca Juga: Riasan Wajah Lesti Dikritik Terlalu Pucat Saat Lamaran, Bubah Alfian: Kalau Dilihat Langsung Cantik Banget

"Ketika dia (Christian Eriksen, red) mengalami henti jantung, dunia olahraga pun mengalami hal yang sama," tuturnya.

Saat Christian Eriksen henti jantung di lapangan, kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer memberikan pertolongan pertama tak lama setelah Christian Eriksen tumbang tiba-tiba.

Bek AC Milan ini diketahui memastikan lidah Christian Eriksen tidak "tertelan", sehingga oksigen tetap terbuka. Bahkan, ia memberi bantuan pernapasan kepada rekannya di Timnas Denmark tersebut.

Baca Juga: Link Daftar Online Bantuan UMKM Kabupaten Bandung 2021 untuk Dapatkan Bantuan BPUM Rp1,2 Juta

"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan dia (Simon Kjaer, red). Tindakannya mampu menyelamatkan Eriksen. Semoga Eriksen juga cepat sembuh," ucap Gabriele Gravina menambahkan.

Diketahui bersama, Christian Eriksen tumbang secara mendadak di lapangan saat pertandingan Denmark vs Finlandia di Euro 2020 pada Sabtu, 12 Juni 2021 silam.

Dokter Timnas Denmark, Morten Boesen mengatakan pemain berusia 29 tahun itu mengalami henti jantung.

Baca Juga: Vonis Jaksa Pinangki Dipotong, Ayang Utriza: Maling Duit Rakyat Pesta Pora, Melirik Apa yang Bisa Dicuri Lagi

Christian Eriksen akhirnya selamat dari maut berkat tindakan medis cepat yang diterima mantan pemain Tottenham Hotspur itu.***