SEA Games 2021 Resmi Ditunda, Menpora Tetap Gelontorkan Dana ke Para Atlet dan Pelatih yang Jalani Pelatnas

12 Juli 2021, 19:20 WIB
Menpora Zainudin Amali. /Instagram.com/ @kemenpora/

PR DEPOK – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengungkapkan bahwa pemerintah tetap menggelontorkan dana kepada para atlet dan pelatih dari sejumlah cabang olahraga yang menjalani latihan di pusat pelatihan nasional (pelatnas) walaupun SEA Games 2021 resmi ditunda pada tahun 2022.

Hal ini dilontarkan Menpora Amali pada konferensi pers secara virtual setelah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia sehubungan dengan penundaan SEA Games 2021, Senin, 12 Juli 2021.

“Tadi dalam pembahasan kami memang benar bahwa di dalam perencanaan penganggaran yang ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga bahwa bantuan pemerintah itu diberikan dalam rangka peningkatan prestasi olahraga nasional. Jadi oleh karena itu memungkinkan untuk latihan tetap ada,” ungkap Menpora Amali dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenpora.

Menpora Amali melanjutkan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan mengikuti beragam event olahraga berskala single maupun multi event.

Baca Juga: Unggahan di Media Sosial Jadi Barang Bukti, dr. Lois Owien Terjerat UU Wabah Penyakit Menular

Beberapa di antaranya adalah Aisan Games 2022 dan SEA Games 2022. Amali juga mengatakan bahwa cabang-cabang olahraga dalam event olahraga ini tidak terlalu memiliki perbedaan signifikan bahkan atletnya kebanyakan sama.

“Sejalan dengan itu, maka latihan ini akan tetap dilakukan. Tapi tentu kita akan melihat, akan membicarakan dengan induk cabang olahraga yang juga akan kita komunikasikan kepada NOC Indonesia,” terang Amali.

Menpora juga memaklumi terkait ditundanya SEA Games 2021 akibat kasus pandemi Covid-19 yang terus merangkak naik di sejumlah negara termasuk Vietnam dan Indonesia.

“Kita memaklumi dan menerima penundaan itu dan seraya menyampaikan pada NOC Indonesia untuk tetap standby mempersiapkan diri untuk suatu waktu kalau toh juga SEA Games itu jadi dan segera informasikan kepada kami kepastian waktunya,” ujar Menpora Amali.

Baca Juga: Diharapkan Berjodoh oleh Netizen, Begini Kata Mark Natama dan Anggi Marito Indonesian Idol 2021

Sementara itu sehubungan dengan anggaran, Menpora Amali menjelaskan bahwa perencanaan bantuan dana dari pemerintah yang ditujukan untuk peningkatan prestasi tidak hanya untuk satu event atau multi event tertentu.

Maka dari itu latihan dan anggaran untuk cabor di Pelatnas terus berlangsung meskipun SEA Games 2021 mengalami penundaan.

“Anggarann itu diberikan secara umum dan itu bisa digunakan untuk event apa saja. Nah itu digunakan untuk kegiatan mana dan kemana itu tentu di dalam perencanaan administrasi tidak ada masalah.

Dan di dalam penganggaran kita juga harus mempersiapkan diri untuk Asian Games dan Asian Para Games (2022),” jelas Amali.

Baca Juga: Luhut Tantang yang Sebut Covid-19 Tak Terkendali Berhadapan dengannya, Iwan Sumule: Faktanya Kasus Meroket

Menpora juga mengatakan bahwa segalanya akan berjalan secara paralel supaya double pengangguran tidak terjadi.

“Di awal saya sudah sampaikan sebagian besar atau cabor-cabor itu akan ikut juga di Asian Games. Nah, kita jalan saja secara paralel tetapi tidak akan terjadi double pengangguran karena kita nggak mau itu, kita jaga betul itu,” tambah Amali.

Apalagi, Indonesia sudah memiliki Desain Besar Olahraga Nasional dengan tujuan utamanya adalah prestasi di olimpiade. Jika Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dilaksanakan pada 23 Juli – 8 Agustus sudah rampung, maka di tahun yang sama Indonesia akan menjalani kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.

“Jadi olimpiade itu menjadi sasaran utama kita dan ini adalah kali yang pertama. Nah sehingga untuk Asian Games, SEA Games dan kejuaraan-kejuaraan yang di bawahnya itu adalah kita jadikan sebagai sasaran antara dan sekaligus untuk menguji kekuatan kita untuk masuk ke olimpiade,” pungkas Amali.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Kemenpora

Tags

Terkini

Terpopuler