5 Pertukaran Pemain Teraneh dalam Sejarah, Pertukaran Alexis Sanchez–Henrikh Mkhitaryan Salah Satunya

16 Juli 2021, 09:10 WIB
Alexis Sanchez. /JENNIFER LORENZINI/REUTERS

PR DEPOK – Kesepakatan pertukaran pemain merupakan hal yang lumrah dalam dunia transfer para pesepakbola.

Pertukaran pemain juga cukup masuk akal jika dilihat dari sisi finansial, utamanya bila harga pasar kedua pemain cenderung mirip.

Jika ada pertukaran pemain yang berjalan bagus, maka tentu ada yang berjalan sebaliknya atau bahkan terdengar aneh.

Baca Juga: PPKM Darurat Dinilai Multitafsir, Teddy: Jika Ingin Diperpanjang, Rombak Total Aturan yang Sekarang

Berikut lima pertukaran pemain teraneh dalam sejarah

1. Clarence Seedorf–Francesco Coco

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari sportskeeda, kesepakatan pertukaran ini cukup aneh bagi Inter Milan.

Pasalnya Nerazzurri menukar Clarence Seedorf ke rival sekota AC Milan yang di saat yang sama mengirimkan pemain rawan cedera yaitu Francesco Coco.

Seedorf justru menjadi legenda di Rossoneri dengan meraih dua gelar Liga Champions. Sedangkan, Coco gagal berjuang melawan cederanya dan hanya mencatatkan empat puluh penampilan dalam tiga musim.

2. Fabio Cannavaro–Fabian Carini

Keputusan Inter Milan untuk menukar bek tengah Fabio Cannavaro dengan kiper Juventus Fabian Carini cukup membuat kita geleng-geleng kepala.

Ini cukup aneh mengingat Carini tidak mampu menembus tim utama dan hanya mencatatkan empat penampilan.

Sedangkan, Cannavaro sukses membangun lini belakang Juventus menjadi kian solid bersama Lilian Thuram, Gianluca Zambrotta, dan Gianluigi Buffon meraih dua gelar Serie A berturut-turut yang sayangnya ditarik karena skandal Calciopoli.

Baca Juga: Cek Penerima KPJ Plus Juli 2021 Pakai NIK di kjp.jakarta.go.id, Cair Mulai Pekan ini

3. Ian Wright dan beban seratus gol

Kesepakatan penukaran Crystal Palace dan Greenwich Borough untuk Ian Wright bukan melibatkan pemain, uang tunai, atau kombinasi keduanya.

Wright dituntut mampu mencetak lebih dari seratus gol untuk Palace sebagai kesepakatan dalam penukarannya.

Pada akhirnya Wright menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Arsenal dan mencatatkan 33 penampilan bersama Inggris dengan torehan sembilan gol.

4. Alexis Sanchez–Henrikh Mkhitaryan

Salah satu kesepakatan mengejutkan ketika Alexis Sanchez bergabung ke Manchester United, sedangkan Henrikh Mkhitaryan pindah ke Arsenal.

Keputusan ini cukup mengangkat alis, pasalnya Sanchez mampu mencetak delapan puluh gol dari 166 penampilan, sedangkan Mkhitaryan sendiri tampil tidak terlalu bagus walau mampu menciptakan 24 gol dari enam puluh penampilan.

Baca Juga: Tips Naik Bus Selama PPKM Darurat

Penampilan Sanchez bersama The Red Devils sendiri menurun setelah hanya mencetak satu gol dari 32 penampilan, sementara Mkhitaryan bernasib lebih baik walau harus berjuang untuk tampil starter seperti yang ia mau.

Kini keduanya telah bermain di Serie A dengan Sanchez membela panji Inter Milan dan Mkhitaryan berada di AS Roma.

5. Arthur Melo–Miralem Pjanic

Kesepakatan penukaran Arthur Melo ke Juventus dan Miralem Pjanic ke Barcelona nyatanya tidak menguntungkan siapapun.

Arthur yang ketika itu berusia 23 tahun telah mencatatkan enam puluh penampilan untuk Barcelona harus ditukar dengan Pjanic yang berumur tiga puluh tahun.

Pjanic sendiri tak mampu berbuat banyak dari tiga puluh penampilan bersama Blaugrana.

Arthur juga menjalani masa sulit di Juventus, namun seiring bertambahnya usia dan kualitasnya, diharapkan ia mampu kembali ke performa terbaiknya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Sportskeeda

Tags

Terkini

Terpopuler