PR DEPOK – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainuddin Amali mengatakan seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang ikut dalam Olimpiade Tokyo 2020 akan diberikan apresiasi oleh pemerintah.
Apresiasi tersebut, menurut Menpora Zainuddin terutama bagi para atlet yang sudah memperoleh medali untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya sudah sampaikan di bandara (saat menjemput atlet). Jangankan yang mendapatkan medali, yang tidak menyumbangkan medalipun akan kita apresiasi. Karena kita tahu bahwa masuk olimpiade itu sudah luar biasa perjuangannya,” ucap Zainuddin.
Menpora menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah mengerjakan hitung-hitungan sehubungan dengan nominal uang bonus yang akan diterima oleh para atlet.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Zainuddin mengatakan pihaknya akan menghadap Presiden Jokowi dalam waktu dekat untuk melaporkannya.
“Tentu ini harus saya laporkan kepada Bapak Presiden seperti apa apresiasi dan penghargaan yang akan diberikan oleh pemerintah kepada atlet dan pelatih. Jadi bersabar saja, pada waktunya nanti akan kita berikan (umumkan),” ucap dia.
Baca Juga: Diminta Rujuk dengan Tsania Marwa, Atalarik Syach: Emang Saya Mau? Makanya Saya Talak Tiga
Lebih lanjut, Zainuddin menyampaikan ke masyarakat untuk tidak gampang percaya terhadap nominal bonus yang muncul sebelum disampaikan secara langsung oleh dirinya.
“Nanti omongan yang resmi yang akan disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, yang di luar itu bukan omongan resmi,” katanya menjelaskan.
Kemudian, Zainuddin menuturkan bahwa para atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 sudah berjuang dengan luar biasa.
Hal ini bisa di dilihat dari babak kualifikasi, dimana para atlet harus berjuang secara keras untuk mampu melewatinya.
“Kita harus apresiasi, kita harus mengucapkan terima kasih kepada perjuangan para atlet-atlet kita,” tuturnya Zainuddin mengatakan tegas.
Oleh sebab itu, pria berusia 59 tahun ini meminta masyarakat agar tidak membeda-bedakan atlet yang meraih dan tidak mendapatkan medali.
Baca Juga: 202 Pengacara Siap Bela Munarman di Sidang, Pandji Pragiwaksono: Kurang, Tambah 10 Lagi Jadi Pas
“Jangan dilihat karena misalnya mereka tidak mendapatkan medali kemudian kita perbedakan, apresiasi kita kepada mereka, saya kira tidak,” katanya lagi.
Hal itu disebut Zainuddin secara psikologis bisa membuat atlet jadi sulit bersemangat ke depannya dan akan berakhir pada kita tidak bisa meraih prestasi.
“Karena secara psikologis akan membuat atlet tidak akan bersemangat kedepannya atau juga kalau tidak berhasil, kita tidak mendapatkan apresiasi apa-apa,” ucap dia mengakhiri.***