PR DEPOK - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses membawa bendera Merah Putih berkibar di Tokyo, Jepang.
Greysia dan Apriyani berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan ganda putri China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.
Secara head to head, Chen dan Jia sejatinya lebih diunggulkan karena mereka adalah pasangan nomor dua dunia, sedangkan Greysia dan Apriyani ada di urutan keenam.
Tak hanya itu saja, Chen dan Jia pun diunggulkan berkat agregat kemenangan 6-3 dari total sembilan pertemuan mereka dengan Greysia dan Apriyani.
Namun, bertanding di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia dan Apriyani sukses mengkandaskan perlawan pasangan China itu dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.
Greysia dan Apriyani pun mampu mencetak sejarah baru bagi tim badmintoon Indonesia. Keduanya menjadi ganda putri Indonesia pertama yang menyabet medali emas Olimpiade.
Pasangan Chen dan Jia merebut poin pembuka pada set pertama. Akan tetapi mereka dapat disusul Greysia dan Apriyani hingga berbalik unggul.
Kedua pasangan itu kembali imbang 12-12. Greysia dan Apriyani meningkatkan tempo permainan. Pasangan andalan Indonesia ini mampu memperlebar jarak 19-14 dengan Chen dan Jia.
Usaha Greysia dan Apriyani untuk menyudahi set pertama berbuah manis. Mereka dengan cepat mengamankan poin-poin terakhir, hingga poin berakhir 21-19.
Pada set kedua, giliran Greysia dan Apriyani yang mencuri poin pembuka, meski mampu diimbangi 1-1 oleh Chen dan Jia.
Beruntungnya, lawan Greysia dan Apriyani membuat kesalahan, sehingga mereka mampu unggul 7-2 dan terus menambah pundi-pundi poin berikutnya.
Semakin memimpin, Greysia dan Apriyani melepaskan smash terakhir dengan penuh percaya diri dan menutup pertandingan final itu dengan kemenangan 21-15.***