PR DEPOK - Bos Besar Chelsea, Roman Abramovich resmi diberi sanksi oleh Pemerintah Inggris.
Semua aset pengusaha minyak asal Rusia yang berada di Inggris resmi dibekukan termasuk klub miliknya, Chelsea FC.
Akibatnya semua aset Abramovich di tanah Inggris tidak akan bisa digunakan dan Chelsea sebagai klub miliknya akan kena getahnya juga.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari jurnalis sepakbola asal Italia, Fabrizio Romano dari instagramnya (@FabrizioRomano), sekarang Abramovich dan klubnya akan menerima dampak negatif,
Diketahui beberapa hari setelah perang antara Rusia dan Ukraina meletus Abramovich langsung mundur dari keterlibatan dengan Chelsea dan siap menjual klub.
Akan tetapi menyusul keputusan pemerintah Inggris pada Selasa lalu yang akan menerapkan sanksi terhadap segala bisnis yang melibatkan Rusia, Abramovich kini menderita deadlock dalam penjualan klub.
Disebutkan oleh Romano. usaha penjualan Klub Sepak Bola Chelsea sekarang ditangguhkan.
️Selain itu, kontrak baru, transfer pemain, atau penjualan merchandise resmi untuk Chelsea kini telah dilarang secara resmi oleh Pemerintah Inggris.
Baca Juga: Ini Cerita Korban Crazy Rich Indra Kenz, Kehilangan Uang Ratusan Juta hingga Gangguan Pskologis
Tak sampai situ, para pendukung Chelsea secara umum juga dilarang untuk menghadiri pertandingan di Stamford Bridge
️Khusus bagi pemegang tiket musiman saja yang dapat pergi menyaksikan pertandingan Chelsea di kandang.
️Chelsea masih dapat beroperasi jika mereka mengajukan permohonan lisensi khusus, tetapi penjualan telah ditunda.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Rusia dan Ukraina Bertemu di Turki untuk Perundingan Damai Hari Ini
Semua sanksi tersebut akan berlaku hingga 31 Mei 2022 kecuali nantinya sanksi itu diperbarui, dicabut atau klub dijual.
Sampai saat ini, penjualan klub oleh pihak swasta memang dilarang namun Abramovich punya pilihan lain jika mau bekerjasama dengan pemerintah Inggris.,
Syaratnya, Sang Bos yang membawa era kejayaan Chelsea harus mau melibatkan otoritas Inggris saat proses penjualan.***