Kesal Ronaldo Tak Bertanggung Jawab Rusak HP Anaknya, sang Ibu Siap Laporkan ke Polisi

24 Agustus 2022, 16:14 WIB
Ibu dari anak autis yang HP-nya rusak akibat ditambar Ronaldo bakal laporkan mega bintang Portugal ke polisi karena kesal tak tanggung jawab /REUTERS/Phil Noble./

PR DEPOK - Seorang ibu yang memiliki anak autis merasa geram dengan tingkah mega bintang sepak bola Manchester United, Cristiano Ronaldo.

Kegeraman ini dimulai dari saat Ronaldo membuat anak tersebut menangis akibat HP dihancurkan oleh pemain Setan Merah ini.

Insiden ini terjadi di Goodison Park, markas Everton, dimana saat itu Ronaldo merusak HP anak autis bernama Jacob Harding dengan cara menampar tangannya.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, insiden penamparan yang dilakukan Ronaldo pada April 2022 itu pun membuat tangan anak autis itu memar.

Baca Juga: Dari Pengakuan Bharada E, Kapolri Sebut Kuat Maruf Sempat Coba Larikan Diri Usai Jadi Tersangka

Kepada The Mirror, ibu dari anak autis bernama Sarah Kelly mengeklaim bahwa CR7 belum menawarkan diri untuk mengganti rugi HP yang rusak atau meminta maaf atas perlakuannya.

Ronaldo telah menerima peringatan polisi dan dilaporkan harus membayar 237 dolar atau setara (Rp3 Juta) untuk tindakannya minggu lalu.

Namun karena kesal bahwa Ronaldo telah acuh, Kelly kini berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap pemain asal Portugal tersebut.

Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos PKH Siswa SD Tahap 3 2022 secara Online Lewat cekbansos.kemensos.go.id

"Tentu saja saya akan melakukannya (jalur hukum) dan jawabannya tidak," tutur ibu anak autis ini, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RT.

Sehari setelah serangan itu, Kelly mengatakan bahwa seorang pria bernama Sergio yang mengaku sebagai PA Ronaldo meneleponnya dan menawarkan Jacob kesempatan untuk bertemu sang mega bintang.

Namun ketika menolak penawaran tersebut, Sergio bertanya kepada Kelly apakah dirinya mengetahui sosok Ronaldo.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos Online agar Dapatkan Bansos PKH dan BPNT, Lakukan Langkah Berikut

Mendengar hal tersebut, Kelly dengan kesal menutup telepon dengan gemetar dan menangis. Ia mengaku merasa terintimidasi akibat hal itu.

 

Sergio meneleponnya sekali lagi beberapa hari kemudian. mengatakan bahwa Ronaldo ingin berbicara dengannya secara pribadi.

Sang ibu dari anak autis ini kemudian menggambarkan sosok Ronaldo sebagai pria paling arogan yang pernah saya ajak bicara.

Ronaldo menanggapi hal ini, dia ia berkata, "Saya bukan ayah yang buruk. Saya memiliki pendidikan yang buruk, saya kehilangan ayah saya."

Baca Juga: Syarat hingga Cara Daftar BPMS 2022 untuk Siswa di DKI Jakarta, Pendaftaran Dibuka hingga 28 September

Kelly menekankan bahwa setiap orang memiliki kisah sedih dan mengatakan kepadanya bahwa dia juga kehilangan ayahnya sewaktu masih muda dan telah berjuang melawan kanker.

"Dia terus memanggilku Jack dan bahkan tidak tahu namaku dan aku berkata, 'Namaku Sarah' dan dia berkata, 'Oh, Sarah, maafkan aku'," tuturnya.

"Dia juga tidak pernah menyebut Yakub dengan namanya, itu selalu 'anak laki-laki'. Saya tahu anak laki-laki itu punya masalah," kata dia.

Baca Juga: Menderita Alergi Dapat Mempengaruhi Psikologis Anak dan Orang Tua, Begini Cara Mengatasinya

"Dia tidak punya masalah, dia cacat.Anda yang bermasalah. Dia berkata maaf' tapi kemudian menambahkan, 'Saya tidak melakukan kesalahan apa pun'. Dia mengatakan dia tidak 'menendang, membunuh, atau meninju siapa pun'," ujarnya lagi.

Bahkan, Kelly menyebut bahwa Ronaldo dengan arogan mengatakan bahwa memiliki tim hukum bagus untuk memenangkan hukum melawan dirinya.

"Dia bilang dia tahu cara bermain media. Dia bertanya kepada saya apa yang saya inginkan darinya dan saya hanya berkata, 'Saya tidak menginginkan apa pun dari Anda, polisi yang menanganinya'," pungkas Kelly.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RT

Tags

Terkini

Terpopuler