PR DEPOK - Persib Bandung terus mematangkan persiapan dalam sistem penyelenggaraan pertandingan kontra Persija Jakarta di pekan ke-11 BRI Liga 1.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, memastikan tidak ada perbedaan sistem pembelian, penukaran, hingga pemeriksaan tiket.
Ditegaskan Teddy Tjahjono, mekanisme terkait dengan tiket yang sudah berjalan selama laga kandang sebelumnya di BRI Liga 1 tetap berlaku.
Artinya, penjualan tetap 100 persen secara online dengan satu akun satu tiket, wajib sudah booster, dan penukaran dilakukan mandiri.
"Untuk teman-teman komunitas juga tidak ada pengambilan secara kolektif. Itu sudah ditegaskan dalam rapat kemarin (dengan pihak keamanan)," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Persib.co.id.
"Jadi, penukaran harus tetap masing-masing. Untuk tempat penukaran gelang, kemungkinan akan ada penambahan, disesuaikan dengan jumlah tiket yang terjual," tutur dia menambahkan.
Ditegaskan Teddy, Persib tidak mau lagi kecolongan seperti saat penukaran tiket yang dilakukan di Progresif. Maka dari itu, penukaran tetap dilakukan di komplek militer.
"Belajar dari pengalaman kemarin di Progresif, dari pihak kepolisian menyarankan harus di kompleks militer," ujarnya.
"Pengumuman akan dilakukan melalui website (Persib.co.id). Kami akan sosialisasikan," ucap Teddy lagi.
Selain itu, kata Teddy, kebijakan pembeli tiket laga kontra Persija harus punya riwayat pembelian pertandingan kandang Persib sebelumnya di musim ini akan diberlakukan.
Baca Juga: Pelaku Usaha Penuhi Syarat Ini, Bisa Dapat BPUM 2022 Rp600.000 Usai Input NIK KTP ke Link Berikut
"Itu untuk alasan keamanan. Kami melakikan filterisasi dengan cara itu. Takutnya ada penonton-penonton baru yang entah datangnya dari mana. Jadi, kita prioritaskan untuk teman-teman yang sudah menonton," katanya.***