PR DEPOK - Dua tim besar Liga Inggris yakni Arsenal dan Manchester City saling berhadapan dalam laga Semifinal Piala FA. Laga kedua tim tersebut digelar di Stadion Wembley pada Minggu, 19 Juli 2020 dini hari WIB.
Laga yang digelar di tempat netral tersebut serta tidak dihadiri animo penonton itu berakhir dengan kemenangan meyakinkan Arsenal dengan skor akhir 2-0 atas Manchester City.
Sepasang gol Arsenal diceploskan oleh bintang asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang pada menit (19') dan (71').
Baca Juga: Main Gim 'Candy Crush' hingga Makan Mi Goreng, Kenangan Manis Rekan Kerja Tentang Yodi Prabowo
Namun ada hal menarik terjadi seusai laga tersebut, pasalnya pelatih dari kedua tim sama-sama menyinggung Liverpool sang kampiun Liga Premier Inggris musim 2019/2020.
Sebelum sukses mengandaskan asa Manchester City untuk mempertahankan gelar Piala FA, Arsenal juga sukses mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 pada lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-36 sehingga membuat Liverpool gagal menyamai rekor Manchester City yang memenangi kompetisi dengan poin 100.
Hal tersebut tentu membuat pelatih Arsenal Mikel Arteta kegirangan seusai laga melawan Manchester City.
Pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa pekan ini merupakan hasil terbaik yang diraihnya bersama tim kala menjadi seorang pelatih karena mampu mengalahkan Liverpool dan Manchester City di waktu yang tidak berjauhan.
Baca Juga: Prediksikan Covid-19 Reda Pada September, Peramal India Sebut Akan Ada Pandemi Ekstrem Akhir Tahun
"Pekan ini begitu luar biasa bagi kami, karena dapat mengalahkan dua tim terbaik di Inggris maupun Eropa. Hal itu mungkin tidak akan terjadi setiap saat," kata Mikel Arteta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari BBC Sport.
"Saya tidak peduli siapa yang bermain di setiap pertandingan, saya hanya bisa mempercayai mereka. Sebelumnya kami sudah sering menderita. Maka dari itu kami terus berusaha memperbaiki cara bertahan demi menutup ruang lawan," ucapnya.
Di sisi lain, pelatih Manchester City yakni Pep Guardiola pun sama menyinggung tim yang dilatih Juergen Klopp tersebut.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu merasa kecewa karena dirinya dan pemainnya melakukan kesalahan yang sama seperti Liverpool dikalahkan Arsenal pada tengah pekan ini.
Baca Juga: Hidup Sederhana, Presiden Meksiko Rela Sumbangkan Gajinya Hanya Demi Tanggulangi Biaya Covid-19
"Saya sudah mengetahui bahwa mereka (Arsenal) akan menggunakan taktik yang sama seperti mengalahkan Liverpool dengan bermain lima bek dan pressing," ucap Pep Guardiola.
Meski ia mengetahui hal itu, tetapi penampilan anak asuhnya di pertandingan tadi tidak sesuai rencana awal dan hal itu lah yang dimanfaatkan oleh Mikel Arteta dan anak asuhnya.
"Kami memulia laga dengan tempo lambat, itu bukan cara kami bermain. Kami selalu siap dalam menghadapi setiap laga. Namun, pada pertandingan ini (melawan Arsenal) kami sepertinya tidak siap," kata Pep Guardiola.***