PR DEPOK – Berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, ASEAN didirikan pertama kali oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Pada saat ini, anggota dari kumpulan negara ASEAN, sudah memiliki 10 anggota negara di Asia Tenggara.
Di saat Indonesia memegang keketuaan ASEAN di tahun 2023 ini, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan pejabat senior pertahanan dari 10 negara ASEAN pada acara ASEAN Defence Senior Officials’ Meeting (ADSOM).
Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, pada saat pertemuan ini Menhan RI Prabowo Subianto optimis bahwa ASEAN mempunyai kekuatan untuk merawat perdamaian yang ada di kawasan.
"Saya yakin dan optimistis kekuatan ASEAN dapat menciptakan perdamaian. Kunci dari kemakmuran suatu bangsa adalah kerja sama dan kemampuan dalam memelihara perdamaian," ucap Prabowo.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Nasi Pecel Paling Enak di Batu yang Legendaris dan Paling Laris
Kunjungan pada ADSOM dan ADSOM-Plus di Jakarta, dihadiri pejabat senior pertahanan dari 10 negara ASEAN. Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan dari delapan negara mitra, yaitu Australia, Amerika Serikat, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Rusia.
Rangkaian acara pertemuan ADSOM dan ADSOM-Plus berlangsung di Jakarta, pada hari Rabu, 2 Agustus 2023. Acara ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto.
Nantinya hasil pertemuan ini para pejabat senior dari anggota ASEAN dan negara Mitra, akan dibahas kembali dan pada pertemuan menteri pertahanan ASEAN, yaitu ADMM Ke-17 dan ADMM-Plus Ke-10 di Jakarta pada November 2023.
Selain menjaga kestabilan perdamaian di kawasan, ASEAN menjadi salah satu ekonomi terkuat kelima di dunia. Pada acara ASEAN sebagai Epicentrum of Growth: Menuju ASEAN yang Inklusif dan Terintegrasi di bawah Keketuaan Indonesia, menurut Asisten Deputi Kerja Sama Regional dan Sub-Regional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Netty Muharni, saat ini ASEAN menjadi salah satu perekonomian terkuat di dunia, yaitu pada posisi kelima.
Ekonomi dan pertahanan yang kuat menjadikan kawasan ASEAN dan sekitarnya lebih damai, makmur dan aman bagi masyarakat ASEAN.***