PR DEPOK - Dalam pertandingan yang sengit antara rival bersejarah, Arsenal dan Manchester United, berlangsung di Emirates Stadium pada sore hari ini dalam pertandingan Liga Premier.
Kedua tim memasuki pertandingan ini dalam performa yang berbeda, dengan Arsenal tampaknya akan menjadi pesaing terdekat Manchester City sekali lagi, sementara tim Erik ten Hag masih dalam proses pembangunan.
Selain itu, rekor Manchester United melawan sembilan tim teratas lainnya saat bermain di luar kandang musim lalu sangat buruk (tanpa kemenangan, satu imbang, dan delapan kekalahan).
United unggul melalui gol Marcus Rashford dan mengira pengganti Alejandro Garnacho akan menyegel tiga poin beberapa menit menjelang akhir pertandingan.
Namun, setelah gol penyama oleh Martin degaard, pembelian besar musim panas Declan Rice meningkatkan statusnya di antara para penggemar Arsenal dengan gol telat. Gol Garnacho dibatalkan setelah campur tangan VAR.
Kai Havertz pada saat skor 1-1 mengira dia mendapatkan penalti, tetapi itu juga dianulir melalui proses yang sama. Dengan kepala tertunduk, Gabriel Jesus menyelesaikan skor untuk memberikan kemenangan bersejarah 3-1 bagi tim Arteta atas saingan lamanya.
"Growl para Gunners jarang terdengar. Rice, Rice Baby, dan Angel Gabriel mencurinya di akhir pertandingan. Itulah mengapa Anda membayar banyak uang.
"Itulah bagaimana pemain besar tumbuh di hari-hari besar," kata Peter Drury dalam komentarnya di Sky Sports dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Squawka.
Baca Juga: Makin MEWAH! 5 Rekomendasi HP Terbaik September 2023 Hanya Rp3 Jutaan
Ketika pertandingan sudah mulai reda, berikut ini penilaian pemain:
Arsenal
Aaron Ramsdale – 5.5 – Setiap kali dia kebobolan, kamera pasti akan fokus pada David Raya. Ramsdale tidak memiliki banyak pekerjaan sebelum bola menghujani gawangnya setelah gol Rashford.
Oleksandr Zinchenko – 5 – Memulai pertandingan pertamanya untuk Arsenal sejak Mei dan mulai dengan tidak stabil sebelum akhirnya menyesuaikan diri.
Gabriel – 6 – Ketika dipanggil, pemain Brasil ini tidak salah langkah, memenangkan 100% dari percobaan tackle-nya dan melakukan intersep penting.
William Saliba – 7 – Mungkin bek tengah terbaik di divisi teratas Inggris. Arsenal merindukan kehadiran dominannya, yang terlihat dalam pertandingan hari ini, selama perburuan gelar musim lalu.
Ben White – 5.5 – Seberat apapun terdengarnya, dia bisa bermain lebih baik untuk menghadapi pembukaan Rashford.
Kai Havertz – 5 – Memiliki peluang besar pertama dalam pertandingan. Dengan gawang kosong, Havertz sepenuhnya gagal dalam peluangnya. "Dia melepaskan tendangan dan membuat kekacauan," kata Gary Neville dalam komentarnya di Sky Sports. Sesaat kemudian, umpan acaknya akhirnya menyebabkan gol pembuka Manchester United.
Baca Juga: Rasanye Ajib Bener! 8 Warung Bakso di Jakarta Ini Paling Rame dan Laris, Catat Berikut Lokasinya
Declan Rice – 8.5 – Penampilan layak Patrick Vieira dan Roy Keane yang pernah mendominasi pertandingan ini. Pantas dia menjadi pahlawan dengan gol di menit akhir.
"Karena itulah dia datang ke sini. Momen besar, pemain besar," seru Gary Neville.
Martin Ødegaard – 8 – Setelah timnya tertinggal dalam permainan yang tidak seimbang, dia menyamakan kedudukan dengan tendangan keras. Ødegaard sangat menonjol sebagai pemimpin dalam tim muda Arsenal ini.
Gabriel Martinelli – 8 – Terlalu sering bersikap berlebihan, tapi hari ini pemain depan Brasil ini fokus dan memberikan ancaman yang konsisten dari sisi kiri Arsenal. Dia mencatat sepuluh sentuhan di kotak penalti lawan, lebih banyak dari pemain lain di lapangan.
Eddie Nketiah – 5 – Dengan Gabriel Jesus yang tersedia, kemungkinan Nketiah akan memulai dari bangku cadangan, namun, penyerang Arsenal ini tidak asing dengan mendapatkan kesempatan, tetapi dia tidak bisa memanfaatkannya dengan baik karena terlalu sering bermain di pinggiran.
Bukayo Saka – 6 – Mengalami skenario unik dengan memenangkan tendangan bebas sebelum segera mendapatkan kartu kuning karena melanggar lawan saat sedang dilanggar. Dari segi serangan, pemain depan Inggris yang sering diandalkan ini tampil tidak konsisten, meskipun dia akhirnya memberikan assist untuk gol kemenangan Rice.
Manchester United
André Onana – 6 – Tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menghentikan tendangan Ødegaard. Mengagumkan, hanya tiga pemain Manchester United yang berhasil melepaskan lebih banyak umpan daripadanya.
Baca Juga: Sinopsis Film Cradle 2 the Grave Tayang Malam Ini di Bioskop TRANS TV, Polemik Gegara Berlian Langka
Diogo Dalot – 7.5 – Menikmati pertarungan menarik dengan Saka yang membuatnya bermain bertahan sehingga tidak memberikan opsi tumpang tindih untuk United.
Lisandro Martínez – 5.5 – Melakukan banyak intervensi penting saat Arsenal mendominasi permainan yang masih imbang. Ia adalah anggota yang lebih tenang dari pasangan bek tengah United sebelum lunge yang terlambat pada Nketiah yang membuatnya mendapat kartu kuning dan mengakhiri pertandingannya.
Victor Lindelöf – 5 – Menggantikan Raphaël Varane yang cedera setelah gagal memulai dua pertandingan Premier League sebelumnya. Dia juga menjadi pemain pertama yang mendapat kartu kuning dari Anthony Taylor setelah melanggar Eddie Nketiah dengan ceroboh.
Aaron Wan-Bissaka – 7 – Tidak suka mundur dari pertarungan satu lawan satu, meskipun bisa dikatakan bahwa Martinelli membuatnya kesulitan lebih dari pemain sayap lainnya yang pernah dihadapi. Meskipun begitu, Wan-Bissaka memenangkan delapan duel dan melakukan tiga tackle, lebih banyak dari pemain lain dalam kedua matriks tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Partai NasDem Ingin Melaporkan SBY ke Bareskrim Polri
Christian Eriksen – 6 – Umpan/assist-nya untuk gol Marcus Rashford sangat bagus. Selain itu, Eriksen...
Casemiro – 4.5 – Masalah yang perlu diatasi jika United ingin melangkah lebih jauh. Terlalu sering, gelandang mereka terisolasi ketika Arsenal mengendalikan tengah lapangan.
Marcus Rashford – 6 – Hampir tidak menyentuh bola sebelum membawa tim tamu unggul dengan lari dan finishing yang sudah menjadi ciri khasnya. Setelah tim tamu menemukan ritme permainan, Rashford terlibat secara konsisten dalam serangan United, tetapi terlalu sering boros.
Bruno Fernandes – 5 – 'Mesin kreatif' yang Kevin De Bruyne bicarakan mengalami gangguan. Fernandes bisa menjadi pemain sepak bola yang brilian, tetapi ketika situasinya tidak berjalan baik bagi United, dia cenderung bersikap dramatis, yang sering terlihat di bawah sinar matahari London.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Selasa, 5 September 2023: Mudah Cemburu, Ada Perubahan Karier
Antony – 5.5 – Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda dapatkan dari pemain Sao Paulo yang mercurial ini, dengan penampilan menyerang yang kurang mencolok meskipun dia memberikan perjuangan defensif yang kredibel.
Anthony Martial – 3 – Penampilan lain yang tidak patut dibanggakan. Entah itu sistem atau kebugaran, Martial sekali lagi hampir tidak terlihat. Tidak akan lama sebelum dia kehilangan tempatnya sebagai starter.
Pengganti:
Harry Maguire (untuk Martínez 67) – 4 – Kejutan bagi banyak orang bahwa dia masih ada. Maguire hanya ada di lapangan.
Rasmus Højlund (untuk Martial 67) – 4 – Datang untuk membuat debutnya bersama Manchester United, tetapi tidak menjadi debut yang mengesankan. Højlund mungkin akan merasakan tekanan ekspektasi jika dia tidak tampil dengan baik setelah jeda internasional.
Alejandro Garnacho (untuk Antony 83) – 4.5 – Dia mengira dia mencetak gol pemenang, tetapi VAR membatalkannya.
Pertandingan ini membuktikan bahwa rivalitas antara kedua tim masih hidup dan kuat, dan kita dapat menantikan lebih banyak pertarungan menarik di masa depan.
Bagi Arsenal, kemenangan ini adalah langkah penting dalam perburuan gelar, sementara Manchester United harus terus bekerja keras untuk memperbaiki performa mereka.
Baca Juga: Joe Jonas Terlihat Mengenakan Cincin Pernikahan Saat Konser di Tengah Rumor Perceraiannya
Semoga pertandingan mendatang akan memberikan lebih banyak aksi dan kejutan bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Hingga pertemuan berikutnya, itulah yang kita harapkan dari liga yang selalu penuh dengan kejutan ini.***