PR DEPOK – Barcelona dilaporkan berencana untuk meningkatkan kapasitas Stadion Camp Nou dari yang sebelumnya 99.000 lebih menjadi 105.000 ribu kursi penonton.
Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Wakil Presiden Barcelona, Jordi Moix pada Jumat, 9 Oktober 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Football Espana.
Moix menyebutkan bahwa Barcelona diprediksi akan mengeluarkan dana sebesar 815 juta Euro untuk pembangunan yang diberi nama Espai Barca tersebut.
Baca Juga: Relawan Jokowi Bersatu Laporkan Najwa Shihab ke Polisi, Pengamat: Langkahnya Mirip dengan Rezim Orba
Meskipun klub sendang mengalami masa krisis finansial akibat pandemi Covid-19, dana tersebut berasal dari kas klub dan bisa menjadi keuntungan besar bagi Blaugrana sendiri.
Selain itu, pihak klub juga mengonfirmasi perihal kerja sama dengan perusahaan Goldman Sachs.
Akan tetapi, klub tetap melakukan pemungutan suara anggotanya untuk proposal yang akan diajukan ke Annual General Meeting (AGM) sebelum mereka menjalankan proyek perluasan tersebut.
Jika sudah ada persetujuan dari para anggota, proyek tersebut dapat dimulai pada Juni 2021 mendatang dan estimasi proyek berjalan selama lima tahun hingga benar-benar rampung.
Baca Juga: Kecewa Soal Pengesahan UU Cipta Kerja, PBNU: Sudah Diingatkan tapi Tak Digubris
“Espai Barca sangat diperlukan karena pandemi Covid-19. Ini adalah salah satu cara untuk mendorong ekonomi klub dan kota serta menghasilkan pendapatan. Namun, kita harus berinvestasi,” ujar Moix.
Moix mengatakan bahwa tidak ada perubahan pada Camp Nou sejak 1982, padahal banyak aktivitas dan potensi pendapatan yang belum bisa digarap dengan kondisi stadion seperti sekarang ini.
Disebutkan bahwa setelah proyek selesai, Barcelona dapat meningkatkan sponsor yang di mana akan menghasilkan surplus 150 juta Euro atau sekitar Rp2.5 triliun untuk klub.***