Presiden Liga Spanyol Ungkap Alasan di Balik Pertahankan Lionel Messi di La Liga

29 Oktober 2020, 17:25 WIB
Lionel Messi (kanan) dan Merih Demira sedang berebut bola, di Liga Champions Kamis, 29 Oktober 2020.* /DialektikaKUningan /Barcelona

PR DEPOK – Lionel Messi hanya memiliki sisa kurang dari satu tahun dalam kontraknya dengan Barcelona musim ini.

Seperti diketahui, sebelumnya peraih 6 kali Ballon d'Or tersebut meminta untuk dilepas dari Barcelona di jendela transfer musim panas lalu.

Namun hal tersebut tidak jadi dilakukan karena permasalahan klausul kontrak antara Messi dengan Barcelona.

Baca Juga: Cegah Klaster Long Weekend, Wisatawan yang Menuju Puncak Bogor di Test Massal Covid-19

Sebelumnya tertulis bahwa kontrak deadline klausul Messi tertulis 30 Mei 2020 yang jika dilihat dari jadwal awal Liga Spanyol, tanggal tersebut merupakan akhir musim 2019-2020.

Namun karena pandemi Covid-19, kompetisi Liga Spanyol sempat diberhentikan dan berdampak pada pengunduran jadwal kompetisi sehingga akhir musim Liga Spanyol 2019-2020 juga ikut bergeser, begitu pula dengan jendela transfer musim panas.

Hal tersebut membuat Messi harus membayar klausul sebesar Rp12,2 triliun jika ingin meninggalkan Barcelona karena batas waktu haknya untuk pemutusan kontrak telah lewat yakni 30 Mei 2020.

Baca Juga: Perbarui Fitur, LinkedIn Terdapat Khursus Online dengan Fitur 'Career Explorer'

Sementara itu, Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas telah menjelaskan bahwa dia ingin melihat pemain Argentina itu bertahan di Spanyol hingga kesepakatan kontraknya berakhir.

Menurut Tebas, Messi merupakan pemain penting yang menjadi salah satu daya tarik Liga Spanyol.

"Memang benar bahwa seorang pemain sangat penting di satu bagian dunia tertentu," kata Tebas seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman Marca.

Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Mike Pompeo Bahas Soal Laut China Selatan

Dirinya juga mengambil contoh pemain Espanyol, Wu Lei yang kehadirannya membuat Espanyol menjadi lebih populer saat ini.

"Seorang pemain Jepang atau pemain Cina lebih baik ditempatkan di negara-negara itu. Namun dengan Wu Lei (bermain di Espanyol), Espanyol menjadi dua kali lebih populer di Liga Spanyol seperti halnya Real Madrid atau Barcelona," ujar Tebas.

Tebas menjelaskan, kehadiran Messi yang mengangkat kepopuleran Liga Spanyol juga secara tidak langsung berdampak pada siaran TV internasional liga negeri matador tersebut.

Baca Juga: Dituduh Aniaya 4 Orang karena Halusinasi, RI Berhasil Bebaskan WNI di Malaysia dari Hukuman Mati

"Saya lebih suka Messi bertahan, tapi itu bukan masalah hidup dan mati. Kami telah menandatangani perjanjian TV selama empat tahun. Kami telah menjual hak TV internasional kami untuk empat musim berikutnya. Bahkan jika Messi pergi, kami masih menjualnya, dan kami memiliki tiga tahun untuk pulih (mengembalikan kepopuleran jika Messi pergi)," imbuh Tebas.

Beberapa superstar termasuk Neymar dan Cristiano Ronaldo telah meninggalkan Spanyol untuk bergabung dengan liga lain dalam beberapa musim terakhir, namun Tebas membantah bahwa LaLiga Liga Spanyol telah kehilangan 'nilai'nya.

"Saya sudah mendengarnya berkali-kali tetapi Liga Spanyol tidak kehilangan nilainya," kata Tebas.

Baca Juga: Sukses Taklukan Juventus di Turin, Ronald Koeman: Permainan Terbaik Barcelona Sepanjang Musim Ini

Tebas menambahkan, bahwa pihak Liga Spanyol lebih baik dalam hal mengelola liga dibanding dengan Inggris.

Namun dirinya mengaku Inggris lebih baik dari hal pendapatan siaran TV liga mereka.

"Saya lebih suka para pemain itu bermain di sini. Saya lebih suka mereka pergi karena alasan pajak daripada hal lain. Kami lebih baik dalam hal mengelola (liga) daripada Inggris, tetapi mereka memiliki 77 juta penduduk, dengan pemirsa TV yang lebih besar dan pendapatan per kapita yang lebih banyak," ujarnya.

Baca Juga: Libur Panjang, Kemendagri Optimalkan Pembuatan e-KTP Jelang Pilkada 2020

"Setiap akhir pekan di Inggris terdapat lebih dari 14 juta rumah tangga yang membayar untuk menonton sepak bola Inggris. Tidak mungkin mencapai omset itu," tutur Tebas.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler