Network
PR DEPOK - Kini akhirnya mantan atlet nasional Citra Febrianti telah resmi terima bonus dari pemerintah.
Bonus tersebut Citra terima setelah pernyataan Komite Olimpiade Internasional (IOC) kepada dirinya.
Citra telah dinyatakan berhak atas medali perak pada Olimpiade London 2012 cabang angkat besi.
Baca Juga: Jauh dari Harapan, Wonder Woman 1984 Hanya Raup Penghasilan Rp255 Miliar Selama Penayangan di China
Pada acara penyerahan bonus di Kantor Kemenpora, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakannya di Jakarta, Senin 21 Desember 2020.
Zainudin menyatakan bahwa bonus tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengapresiasi atlet berprestasi.
“Kejadian delapan tahun lalu, tetapi tetap masih kami lakukan karena ini komitmen pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada atlet walaupun itu sudah terjadi lama,” ujar Zainudin.
Baca Juga: Pemerintah Rampungkan 2 PP Turunan UU Cipta Kerja Soal LPI, Airlangga Hartarto Sampaikan Hal Ini
IOC memastikan bahwa mendali perak diberikan kepada Citra, melalui surat resmi tertanggal 19 November 2020.
Sebelumnya, Citra atlet yang berasal dari Lampung itu menempati peringkat keempat kelas 53 kilogram cabang angkat besi Olimpiade London 2012.
Akan tetapi, karena terbukti menggunakan doping, komisi disiplin IOC pada 2016 mendiskualifikasi peringkat pertama Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dan peringkat ketiga Cristina Iovu (Moldova).
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar KPK Didesak Selidiki Anies Atas Dugaan Korupsi, Cek Fakta Sebenarnya
Terkait kejadian yang dialami Citra, Zainudin turut mengingatkan bahwa kejadian itu harus dijadikan pelajaran bagi para pelatih dan pembina cabang olahraga agar menghindari doping.
Pasalnya tidak hanya merugikan atlet, atlet Indonesia yang ketahuan menggunakan doping, juga dapat mencoreng nama baik bangsa.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari juga mengimbau agar setiap pelatih memperhatikan kebiasaan atlet di luar lapangan.
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta Lewat efrom.bri.co.id, Simak Prosedur dan Syarat Dokumennya Berikut
"Karena terkadang (atlet) tidak sadar bahwa perilaku (konsumsi) yang mereka lakukan (di luar) mengandung doping,” ujar pria yang disapa Okto itu.
"Di Indonesia, banyak yang menggunakan herbal di luar standar. Kita harus hati-hati agar apa yang maksud baik jangan sampai menurunkan prestasi,” pungkas Okto.
Selain atlet, sang pelatih juga dipastikan akan diberikan bonus oleh Kemenpora pada 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Susi Pudjiastuti Deklarasikan Partai Humanis, Simak Faktanya
Terkait usulan nama pelatih yang mendampingi Citra pada Olimpiade London 2012. Kemenpora masih perlu berkoordinasi dengan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).***
