Network
PR DEPOK - Manajer baru AS Roma, Jose Mourinho mengkritik keras permainan Inggris saat imbang kontra Skotlandia di pertandingan kedua Grup D Euro 2020.
Menurut Jose Mourinho, Inggris hanya bermain aman saat menghadapi Skotlandia di pertandingan kedua Grup D Euro 2020 pada Sabtu, 19 Juni 2021 dini hari WIB.
Hal tersebut dilontarkan Jose Mourinho saat dirinya menjadi pundit untuk Euro 2020 di Talk Sport dan ditanya komentarnya soal pertandingan Inggris vs Skotlandia.
Lebih lanjut, Jose Mourinho menyebutkan bahwa anak asuh Gareth Southgate hanya mau bermain aman untuk mendapatkan satu poin di pertandingan tersebut.
"Lihatlah bahasa tubuh mereka. Main pragmatis dan cuma mau main aman. Laga itu sarat sejarah, tetapi tidak ada drama yang diinginkan," tutur Jose Mourinho.
"Inggris cuma mau mengamankan satu poin dan ya bermain seperti itu," ucapnya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Bahkan, menurut Jose Mourinho, determinasi dan semangat Inggris untuk meraih kemenangan dari Skotlandia pun tidak terlihat hingga 15 menit terakhir.
"Saya tidak melihat determinasi dan semangat dari Inggris buat memenangkan pertandingan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, manajer berusia 58 tahun ini justru melontarkan pujian kepada para pemain Skotlandia di pertandingan itu.
Mantan manajer Manchester United dan Chelsea ini mengatakan mentalitas pemain Skotlandia berbicara hingga akhirnya mampu membuat Inggris kewalahan.
"Saya sempat ragu mereka memakai tiga bek, tapi mereka melakukannya dengan baik. Mereka tidak takut dengan pressing dari Inggris," ucapnya,
"Skotlandia lebih hebat, mereka begitu percaya diri," kata manajer berkebangsaan Portugal ini mengakhiri.
Baca Juga: Indonesia Kembali Berutang ke Bank Dunia, Yan Harahap: Kita Ini Bangsa Apa? Bangsa Pengutang?
Diketahui bersama, Inggris dan Skotlandia saling berjumpa pada pertandingan kedua Grup D Euro 2020 pada Sabtu, 19 Juni 2021 dini hari WIB.
Bermain di Stadion Wembley, Inggris begitu diunggulkan untuk memenangkan pertandingan tersebut. Namun, Skotlandia justru membuat The Three Lions kerepotan.
Andrew Robertson dan kawan-kawan malah memiliki tembakan mengarah ke gawang lebih banyak dari Inggris, yakni dua berbanding satu.
Bahkan, jumlah tembakan Skotlandia di pertandingan itu pun lebih banyak dari Harry Kane dan kawan-kawan, yakni 11 berbanding sembilan.***
